kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HIPMI: Aktivitas ekonomi mulai jalan, penerimaan pajak bisa positif


Selasa, 21 Juli 2020 / 17:40 WIB
HIPMI: Aktivitas ekonomi mulai jalan, penerimaan pajak bisa positif
ILUSTRASI. Pelayanan kembali dibuka di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kupang, NTT, Selasa (16/6/2020). KPP Pratama Kupang kembali membuka pelayanan bagi wajib pajak dengan metode tatap muka namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.ANTARA


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis kalau pendapatan negara akan membaik di bulan Juli 2020, disokong oleh mulai bergeraknya aktivitas ekonomi di Indonesia.

Sri Mulyani pun mengatakan, kalau ia sudah melihat harapan sejak Juni 2020. Pasalnya, sudah ada sebagian sektor yang mencatatkan kinerja penerimaan pajak dan sektoral yang mulai membaik pada Juni 2020 meski masih tumbuh negatif.

Baca Juga: Penerimaan pajak diprediksi belum pulih pada kuartal III 2020

Tak hanya itu, ada juga sektor yang mengalami pertumbuhan positif, seperti sektor transportasi dan pergudangan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan BPP Hipmi Ajib Hamdani. Ajib melihat, dengan mulai bergeraknya roda perekonomian, maka sektor pajak bisa tumbuh positif.

"Kondisi bulan Juli 2020 perekonomiaan sudah mulai rebound. Dengan mulai bergeraknya ekonomi, memasuki kuartal III-2020, maka sektor pajak bisa mengalami pertumbuhan positif," jelas Ajib kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7).

Untuk itu, Ajib pun menyiratkan kalau pemerintah perlu menjaga pergerakan ekonomi. Karena menurutnya, seberapa positif pergerakan ekonomi yang inline dengan seberapa besar penerimaan pajak, akan bergantung dengan jalannya kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Sri Mulyani ungkap alasan pemerintah gelontorkan gaji ke-13 di tengah pandemi

"Ini sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan delivery dana alokasi yang sudah didesain oleh pemerintah," katanya.

Sebagai tambahan informasi, realisasi penerimaan pajak pada Juni 2020 tercatat sebesar Rp 87,2 triliun. Capaian ini mengindikasikan penerimaan pajak tumbuh minus 12% yoy. Namun, ini lebih baik dari kontraksi pada bulan Mei 2020 yang sebesar minus 38% yoy.

Meski penerimaan pajak sudah terindikasi membaik, pemerintah tetap akan mengguyur insentif. Salah satunya, dengan insentif perpajakan yag akan diperpanjang dari yang semula September 2020 menjadi Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×