kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga semester I-2021, realisasi penyerapan anggaran PEN baru 41,02%


Senin, 02 Agustus 2021 / 20:49 WIB
Hingga semester I-2021, realisasi penyerapan anggaran PEN baru 41,02%
ILUSTRASI. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di semester I-2021 sebesar Rp 305,5 triliun. Angka tersebut setara dengan 41,02% dari total pagu sebesar Rp 744,75 triliun.

Airlangga merinci, realisasi dana tersebut telah tersalurkan dalam lima program hingga akhir Juli 2021. Pertama, realisasi anggaran kesehatan sebesar Rp 65,5 triliun, setara 30,47% dari pagu Rp 214,95 triliun.

Kedua, realisasi anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 91,84 triliun, setara dengan 48,89% terhadap total anggaran Rp 187,84 triliun.

Baca Juga: PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus, begini dampaknya ke ekonomi

Ketiga, realisasi dukungan program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan korporasi sebesar Rp 52,52 triliun setara dengan 32,58% dari pagu Rp 161,2 triliun.

Keempat, realisasi program prioritas sebesar Rp 47 triliun, setara dengan 39,85% terhadap total anggaran sebesar Rp 117,94 triliun.

Kelima, realisasi insentif dunia usaha sebesar Rp 43,35 triliun, atau sama dengan 68,9% terhadap pagu sebesar Rp 62,83 triliun.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan dari sisi kesehatan pemerintah akan mempercepat dan menambah vaksinasi dan testing per hari di daerah-daerah supaya mencapai target yang telah ditetapkan.

Sementara dari sisi perlindungan akan digeber guna selama periode kuartal III-2021, sejalan dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Kita harapkan semua ini dapat menjaga ekonomi selama PPKM berlangsung,” kata Airlangga saat Konferensi Pers, Senin (2/8).

Selanjutnya: Ekonom nilai tak perlu terburu-buru lakukan pelonggaran PPKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×