kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Hingga Mei 2023 Realisasi Belanja APBD Mencapai Rp 305,62 Triliun


Senin, 26 Juni 2023 / 11:15 WIB
Hingga Mei 2023 Realisasi Belanja APBD Mencapai Rp 305,62 Triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan pers APBN KITA di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (23/5/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga Mei 2023 mencapai Rp 305,62 triliun yang berasal dari pagu belanja Rp 1278,13 triliun.

Belanja daerah periode ini mengalami pertumbuhan 6,06% year on year (YoY) daripada Mei 2022 yang sebesar Rp 288,22 triliun dari pagu belanja Rp 1.200,87 triliun.

“Ini bagus untuk mendorong dan mendukung pemulihan ekonomi,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi Mei 2023, Senin (26/6).

Secara rinci, Sri Mulyani menerangkan mayoritas belanja untuk pegawai sebesar Rp 141 triliun atau tumbuh sebesar 3,43% dibanding tahun lalu Rp 136,40 triliun. Pertumbuhan tersebut disebabkan peningkatan realisasi belanja tambahan Penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan KDH/WKDH utamanya karena realisasi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).

Baca Juga: APBN Cetak Surplus Rp 204,3 Triliun pada Mei 2023

Dana ini juga dibelanjakan untuk barang dan jasa sebesar Rp 78,45 triliun atau meningkat 6,41% dari tahun lalu. Ini dipicu oleh peningkatan belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan dinas.

Sementara itu, belanja barang modal mencapai Rp 17,17 triliun, meningkat 8,49% dari tahun lalu yang sebesar Rp 15,83 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan belanja modal jalan dan jembatan.

Kemudian, belanja lainnya sebesar Rp 68,92 triliun, meningkat 10,8% daripada tahun lalu yang sebesar Rp 62,20 triliun.

Jika melihat fungsinya, hingga Mei 2023 mayoritas didominasi belanja kesehatan sebesar Rp 47,59 triliun atau tumbuh 0,99% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 47,12 triliun.

Adapun belanja ekonomi sebesar Rp  35,36 triliun. Selain itu, belanja untuk perlindungan sosial sebesar Rp 3,37 triliun. Berdasarkan data tersebut, Sri Mulyani berharap belanja ini mampu mendukung pemulihan ekonomi yang terus berlangsung di seluruh daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×