Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia telah memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan program keluarga harapan (PKH) tahap dua dari Kementerian Sosial. Penyaluran tahap dua ini merupakan periode penyaluran bulan April, Mei, dan Juni 2024.
Salah satu penyaluran bansos sembako dan PKH terpantau dilakukan oleh Pos Indonesia di wilayah Bali, pada 2 Mei 2024. Penyaluran bansos dilakukan pada 44.400 keluarga penerima manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Pulau Dewata.
"Di wilayah Bali kami menyalurkan untuk 44.400 KPM tahap 2 bansos sembako dan PKH. Kami sudah menyalurkan 23.000 atau kurang lebih 53%. Kemarin, kami baru mendapatkan alokasi baru," ujar kata Arya Febriyanto, Executive General Manager Kantorpos KCU Denpasar. Dia menjelaskan, timnya terus mengupayakan penyaluran bansos sembako dan PKH tahap 2 agar selesai tepat waktu. Arya juga memastikan bantuan tiba tepat sasaran dan tepat jumlah.
Baca Juga: Aturan Teknis Impor Ban Terbit, Pebisnis Alat Berat Dapat Angin Segar
"Tantangannya, untuk mengelola penyaluran bansos di Bali ini kami menginformasikan kepada seluruh KPM agar segera mencairkan bansos di waktu yang sudah ditentukan," ucap Arya. Dia menambahkan, saat menyalurkan sembako dan PKH, Pos Indonesia berkoordinasi dengan dinas sosial dan pemerintah daerah setempat agar bisa menyalurkan secara tepat dan sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh Kementerian Sosial.
Perusahaan yang kerap disebut Pos IND diketahui menerapkan tiga metode penyaluran, yaitu dibagikan di kantor pos, komunitas dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door) khusus untuk mereka yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas. Pos Indonesia menyebut, untuk mencairkan bansos, setiap KPM diwajibkan menunjukkan identitas berupa KTP atau Kartu Keluarga (KK) jika pengambilan bansos diwakilkan. Bansos sembako dan PKH hanya boleh diwakilkan kepada keluarga di KK yang sama.
"Pada saat penyaluran kami selalu menginformasikan kepada KPM tentang tata cara pencairan bantuan, yaitu membawa KTP atau KK jika pengambilan diwakilkan, juga membawa surat undangan/surat pemberitahuan dari kami," tutur Arya. Penyaluran bansos sembako dan PKH tahap 2 telah diterima oleh sejumlah KPM di Bali.
Salah satunya, Iman yang mengaku senang mendapatkan bantuan berupa uang tunai dari Kementerian Sosial yang disalurkan oleh Pos Indonesia. "Saya senang sekali bisa menerima bantuan ini. Uang bantuan akan digunakan untuk membeli beras," kata Iman. Dia mengatakan, lebih senang mendapat bantuan secara tunai karena bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan keluarga.
Baca Juga: Dilema Pemerintah Merilis Utang Baru di Saat Bunga Tinggi dan Pasar Tak Pasti
KPM lainnya, Putu Pastiasih juga bersyukur pemerintah masih menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan uang. "Saya senang sekali pemerintah telah memberikan bantuan uang tunai. Saya bisa gunakan untuk kebutuhan di rumah. Saya terima bantuan uang tunai Rp 600.000," ucap Putu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News