Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) mencatatkan total penyaluran rumah subsidi alias Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 618.354 unit di seluruh Indonesia.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan, pihaknya telah merealisasikan akad pembiayaan Tapera berdasarkan prinsip syariah sebanyak 662 unit rumah dengan realisasi efek yang telah dicairkan pada Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) sebanyak 594 unit rumah.
“Tercatat sejak tahun 2021 hingga per 14 Oktober 2024 kemarin, BP Tapera secara keseluruhan telah merealisasikan akad pembiayaan KPR Tapera secara nasional berdasarkan prinsip syariah sebanyak 2.975 unit rumah,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis, (17/10).
Baca Juga: Masuk Peringkat Lima, Penyaluran Rumah Subsidi di Jawa Timur Tembus 38.899 Unit
Heru menyebutkan, khusus provinsi Jawa Timur pihaknya telah merealisasikan akad Tapera dengan total Rp 189,43 miliar untuk 1.285 unit rumah. Di mana, untuk akad syariah sendiri tembus Rp 23,08 miliar atau 156 unit rumah.
Dia bilang, untuk penyaluran bantuan pembiayaan perumahan dengan skema FLPP yang dikelola oleh BP Tapera sejak tahun 2022, Jawa Timur masuk dalam peringkat 5 yaitu sebesar 38.899 unit rumah senilai Rp 4,27 triliun.
Tonton: Pemerintah Setujui Penambahan Kuota FLPP Tahun 2024 Menjadi 200.000 Unit Rumah
“Sehingga total FLPP yang telah disalurkan BP Tapera sejak tahun 2022 hingga per 14 Oktober 2024 adalah telah mencapai 618.354 unit rumah senilai Rp 71,45 triliun,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News