kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Masuk Peringkat Lima, Penyaluran Rumah Subsidi di Jawa Timur Tembus 38.899 Unit


Kamis, 17 Oktober 2024 / 21:45 WIB
Masuk Peringkat Lima, Penyaluran Rumah Subsidi di Jawa Timur Tembus 38.899 Unit
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah subsidi di Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (15/10/2024). BP Tapera sebut Jawa Timur masuk jajaran wilayah dengan penyaluran rumah subsidi tertinggi.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho mengatakan bahwa provinsi Jawa Timur masuk jajaran wilayah dengan penyaluran rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tertinggi.

“Penyaluran bantuan pembiayaan perumahan dengan skema FLPP yang dikelola oleh BP Tapera sejak tahun 2022, Jawa Timur masuk dalam peringkat 5 tertinggi, yaitu sebesar 38.899 unit rumah senilai Rp 4,27 triliun,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (17/10).

Heru memaparkan, di Jawa Timur pihaknya telah merealisasikan akad Tapera dengan total mencapai Rp 189,43 miliar untuk 1.285 unit rumah. Di mana untuk akad syariah sendiri mencapai 156 unit rumah senilai Rp 23,08 miliar.

Baca Juga: Penyaluran Rumah Subsidi BP Tapera Tembus 618.354 Unit hingga 14 Oktober 2024

Dia bilang, Kabupaten Jember menjadi wilayah dengan kontribusi penyaluran rumah syariah terbanyak yang tembus sebesar 870 unit rumah.

“Kabupaten Jember sendiri menjadi bagian sebanyak 7.553 unit rumah, dimana 870-nya menggunakan skema syariah,” kata Heru.

Heru menyebutkan, sejak tahun 2022 hingga 14 Oktober 2024 BP Tapera secara keseluruhan telah merealisasikan akad pembiayaan KPR Tapera secara nasional berdasarkan prinsip syariah sebanyak 2.975 unit rumah.

“Sehingga total FLPP yang telah disalurkan BP Tapera sejak tahun 2022 hingga per 14 Oktober 2024 telah mencapai 618.354 unit rumah senilai Rp 71,45 triliun,” tandasnya.

Baca Juga: Pemerintah Tambah Kuota FLPP 2024, Target Rumah Layak Huni Naik Jadi 200.000 Unit

Selanjutnya: Wall Street Berseri Berkat Reli Saham Chip dan Data Penjualan Ritel yang Positif

Menarik Dibaca: Daerah Ini Berpotensi Hujan Ringan, Cek Prakiraan Cuaca Besok (18/10) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×