kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.618   34,00   0,21%
  • IDX 8.128   -40,99   -0,50%
  • KOMPAS100 1.109   -6,15   -0,55%
  • LQ45 779   -6,13   -0,78%
  • ISSI 288   0,09   0,03%
  • IDX30 409   -3,31   -0,80%
  • IDXHIDIV20 458   -4,77   -1,03%
  • IDX80 122   -0,74   -0,60%
  • IDXV30 132   -0,41   -0,31%
  • IDXQ30 128   -1,05   -0,82%

Hindari resesi, penanganan kesehatan disebut sebagai kunci pemulihan ekonomi


Kamis, 06 Agustus 2020 / 07:10 WIB
Hindari resesi, penanganan kesehatan disebut sebagai kunci pemulihan ekonomi


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Sebagai catatan, per 22 Juli atau di awal kuartal III-2020 realisasi program PEN baru mencapai Rp 138,28 triliun. Angka tersebut baru sekitar 19,8% dari pagu anggaran sebesar Rp 695,2 triliun.

Adapun secara rinci persentase perkembangan penyaluran anggaran PEN terhadap total pagu dalam enam program adalah sebagai berikut, kesehatan 7,74%, perlindungan sosial 38,31%, dukungan pemda dan sektoral 6,57%, UMKM 25,3%, pembiayaan korporasi 0%, insentif usaha 13,34%

Baca Juga: Kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32%

Kemenkeu berharap, dari program PEN ekonomi Indonesia berada 0% dengan artian berada di level positif di kuartal III-2020. Kemudian, di kuartal IV-2020 pertumbuhan ekonomi di harapkan melaju di level 2%.

Secara keseluruhan, Kemenkeu berharap ekonomi Indonesia berada di rentang minus 0,4% sampai diprediksi ekonomi 2,3% di akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×