kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Hindari pajak progresif, Akil gunakan nama sopir


Rabu, 16 Oktober 2013 / 17:14 WIB
Hindari pajak progresif, Akil gunakan nama sopir
ILUSTRASI. Petugas keamanan berjaga di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Jakarta, Senin (7/3).Pho. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/03/2022.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar melalui pengacaranya Otto Hasibuan mengakui bahwa ia menggunakan nama sopirnya, yakni Daryono, untuk salah satu mobilnya yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kalau mobil itu memang atas nama sopirnya yang dibelikan Pak Akil. Dia mengatakan bahwa itu biasa kan," jelas Otto kepada wartawan

Otto juga mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan Akil untuk menghindari pajak progresif. "Namanya kan ada pajak progresif sehingga memakai nama orang lain. Biasa orang Indonesia. Pakai nama orang lain kan biasa," tambah Otto.

Sebelumnya, penyidik KPK melakukan penggeledahan pada Selasa (8/10) lalu di salah satu kediaman Akil yang berlokasi di kawasan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita tiga mobil yang diduga dimiliki Akil. Ketiga mobil tersebut yaitu berjenis Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×