Sumber: TribunNews.co | Editor: Asnil Amri
MALINAU. Sembilan penumpang helikopter MI-17 milikTNI AD yang jatuh di Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11) diketahui mengalami luka bakar. Belum ada informasi yang menyebutkan korban meninggal dunia.
"Ini data sementara, karena ini untuk perkembangan selanjutnya, mungkin ada sembilan orang luka bakar," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul di Jakarta, Sabtu (9/11).
Saat ini, lanjut Iskandar, Kodam dan Batalyon dengan dibantu warga sekitar dan juga perusahaan helikopter, tengah memberikan pertolongan kepada korban dan melakukan evakuasi. "Kami belum punya data akurat, jangan sampai ada korban jiwa. Kita tunggu supaya tidak simpang siur," katanya.
Iskandar menuturkan, helikopter TNI AD MI-17 itu jatuh dan terbakar sekitar pukul 10.45 WIB. Pesawat itu tengah membawa bahan bangunan untuk membangun pos di perbatasan Malinau. Ada delapan kru dan 13 pekerja konstruksi bangunan yang menumpang dalam pesawat nahas tersebut.
Kapendam VI Mulawarman Kolonel Legowo sebelumnya mengatakan, helikopter tiba-tiba jatuh ketika hendak mendarat di helipad. Menurut Kol Legowo, heli tersebut berangkat dari Bandara Juwata, Tarakan, sekitar pukul 09.00 menuju Malinau. (Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News