CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Pintu Helikopter TNI jatuh menimpa rumah warga


Sabtu, 24 Agustus 2013 / 15:26 WIB
Pintu Helikopter TNI jatuh menimpa rumah warga
ILUSTRASI. Menu terbaru Burger King spesial Ramadan ini bernama ?Paket Bukber? (dok/Burger kIng)


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pintu helikopter yang diduga milik TNI AD jatuh menimpa rumah warga di Jalan Karina Sayang I, Nomor 19, Blok 3, RT 16/08, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (24/8) pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Pintu helikopter jatuh, diduga milik TNI AD, menimpa genting rumah warga pada Sabtu pagi ini," kata Rikwanto kepada wartawan.

Dia menjelaskan, seorang warga bernama Aliong mendengar ada suara benda jatuh menimpa genting rumahnya. Setelah dia mengeceknya, ternyata di depan rumah terdapat pintu helikopter berwarna hijau tua dan berada tepat di samping mobil Kijang Innova warna silver.

"Barang bukti berupa pintu helikopter berwarna hijau tua dan berukuran 2x3 meter itu sudah diamankan ke Koramil Penjaringan," kata Rikwanto.

Selain Aliong, saksi yang turut diperiksa untuk memberikan keterangan adalah Andrean dan Hervin Tan Diyanti.

Peristiwa itu dibenarkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Iskandar Sitompul. 

Pintu tersebut berasal dari helikopter tipe MI 17 buatan Rusia. "(Jenis helikopternya) MI-17 buatan Rusia," kata Iskandar.

Menurut Iskandar, pihak Komando Rayon Militer (Koramil) Penjaringan, Jakarta Utara, sudah mengamankan pintu helikopter tersebut. Langkah yang diambil pihak Koramil yakni melakukan komunikasi dengan pemilik rumah dan kendaraan yang mengalami kerugian materiil tersebut.

"Sudah diamankan pintu helikopter dan sudah dilaksanakan dialog, baik pemilik rumah maupun pemilik kendaraan. Akan diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Iskandar.

Ia menambahkan, terdapat sekitar empat sampai lima prajurit di dalam helikopter itu saat kejadian. Kejadian itu sendiri tidak menimbulkan korban jiwa atau membahayakan keselamatan penumpang helikopter yang terbang dalam rangka latihan rutin itu. (Tribunnews/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×