kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Hatta : Tarif TDL Industri di Jawa-Bali Lebih Tinggi


Rabu, 14 Juli 2010 / 18:16 WIB
Hatta : Tarif TDL Industri di Jawa-Bali Lebih Tinggi


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Anda pelaku usaha yang berlokasi di pulau Jawa ? Bila iya, bersiaplah untuk mengubah porsi anggaran listrik. Alasannya, pemerintah memutuskan mematok tarif dasar listrik (TDL) yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain.

Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, industri yang ada di Jawa dan Bali, besar kemungkinan akan terkena TDL lebih tinggi dibandingkan persentase TDL usulan awal pemerintah sebesar 15% untuk industri. "Saya harus buka lagi, daerahnya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur sampai Bali," ucap dia di kantornya usai mengikuti rapat dengan Bank Indonesia, Rabu (14/7).

Pernyataan Hatta tersebut melengkapi pernyataannya yang tadi pagi mengatakan, pemerintah melakukan exercise kenapa ada kenaikan TDL yang bisa naik mencapai 40% karena faktor multiguna dan daya maksimum. "Hanya industri tertentu misalnya yang di atas 40% itu ada tiga, industri besar di seluruh Jawa," ucap Hatta pagi tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×