kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil survei LSI: 34,6% PNS menilai korupsi masih meningkat


Minggu, 18 April 2021 / 23:38 WIB
Hasil survei LSI: 34,6% PNS menilai korupsi masih meningkat
ILUSTRASI. Korupsi


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Djayadi juga menyampaikan bahwa dari survei ditemukan mayoritas PNS yang mengetahui tentang unit pengawasan internal di instansi mereka. Mayoritas responden juga tahu tentang Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan percaya dengan hasil audit dari APIP.

Demikian juga dengan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dan keberadaan UPG mayoritas responden mengetahuinya.

Mengapresiasi adanya survei tersebut, Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo berharap, hasil survei LSI tersebut mampu menjadi referensi bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan ke depan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas birokrasi saat ini.

Selain itu, Tjahjo menambahkan hampir saban bulan setidaknya ada beberapa PNS yang diputuskan untuk diberhentikan dengan alasan seperti memiliki paham radikalisme dan terorisme, korupsi, dan penggunaan narkoba.

"Hampir tiap bulan saya memutuskan dalam sidang Bapeg atau badan kepegawaian, masih ada saja harus saya putuskan PNS yang harus saya nonjobkan atau saya berhentikan karena tiga hal tadi," kata Tjahjo.

Baca Juga: Kelar Mei, begini update terbaru perihal restrukturisasi Jiwasraya

Lanjutnya, setiap bulan rata-rata hampir 20% sampai 30% PNS yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, diambil keputusan untuk diberhentikan dengan tidak hormat.

Tak hanya itu, Tjahjo juga mengungkapkan, pada Pilkada serentak di Desember tahun 2020 lalu, masih ada sekitar 10% PNS yang ikut melibatkan diri.

"Jadi tidak profesional masih melibatkan diri menjadi pendukung pasangan calon di Pilkada. Jadi mau siapapun yang jadi presiden, yang jadi menteri, gubernur, bupati, walikota dan dari partai manapun tapi ASN itu harus profesional," jelasnya.

Meski demikian, Tjahjo tak menampik bahwa PNS menjadi satu karir yang cukup menarik minat generasi muda dari 2019 sampai sekarang. Dimana dari 4,3 juta yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi PNS, mayoritas merupakan generasi muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×