kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Hasil Pertemuan Prabowo-Putin: Dari soal Nuklir Damai hingga Penerbangan Langsung


Jumat, 20 Juni 2025 / 16:05 WIB
Hasil Pertemuan Prabowo-Putin: Dari soal Nuklir Damai hingga Penerbangan Langsung
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) memberi hormat setibanya di Terminal VVIP Bandar Udara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025). Pada kunjungan kenegaraan ke Rusia tersebut Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin serta menjadi pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. ANTARA FOTO/Genta Tenri/wpa/tom.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rusia terbuka untuk kerja sama bidang nuklir dengan Indonesia. Hal ini disampaikan Presiden Vladimir Putin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto.

"Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai. Termasuk bidang Kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf," ujar Putin usai pertemuan, dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6) malam.

Selain itu, Putin menyampaikan minat Rusia menambah kerja sama di bidang teknologi canggih. Termasuk penjelajahan luar angkasa dengan tujuan damai, smart city, kecerdasan buatan.

"Selama lebih 6 tahun di pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Rusia di Jakarta kami mengatur dan mengadakan konser dan pameran dan pertunjukan seni Rusia," ucap Putin.

Baca Juga: Dampingi Prabowo, Bahlil Jajaki Kerjasama dengan Rusia Garap Proyek Migas

Sementara itu, Presiden Prabowo mengatakan, salah satu hasil dari penguatan hubungan bilateral adalah dibukanya penerbangan langsung Rusia–Indonesia. Bahkan saat ini, penerbangan Moskow-Bali memiliki jadwal tiga hingga empat kali dalam satu minggu.

"Kami membuka peluang silakan kalau mau menambah penerbangan tidak hanya ke Bali tapi ke kota-kota lain di Indonesia,” jelas Prabowo.

Di bidang pendidikan, Indonesia berkomitmen meningkatkan jumlah pelajar yang dikirim ke Rusia. Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS.

Kemudian, Prabowo menegaskan, Indonesia dan Rusia memiliki prinsip yang sejalan dalam urusan internasional. Salah satunya dalam hal penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.

“Bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” kata Prabowo.

Selanjutnya: Kuasa Hukum Sebut Nadiem Makarim Bakal Penuhi Panggilan Kejagung Senin Depan

Menarik Dibaca: Daftar Promo HUT Jakarta ke-498 dari Resto Populer, Gokana hingga HokBen Super Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×