kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil kolaborasi lawan corona, UI serahkan 5 ventilator ke Gugus Tugas


Rabu, 24 Juni 2020 / 13:50 WIB
Hasil kolaborasi lawan corona, UI serahkan 5 ventilator ke Gugus Tugas
ILUSTRASI. Dr Basari saat mendemonstrasikan cara pakai Ventilator transport lokal (Covent-20) yang dikembangkan Tim Ventilator Universitas Indonesia (UI) di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Produksi COVENT-20 dilakukan sesu


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam waktu yang terhitung singkat yaitu tiga bulan, Universitas Indonesia mampu merampungkan dan menyerahkan lima ventilator buatannya kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Rabu 24 Juni 2020.

Ventilator yang diberi nama COVENT-20 ini merupakan ventilator jenis mobile atau portabel, hasil kolaborasi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Upaya civitas akademi ini mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah.

Baca Juga: Konfirmasi kasus corona naik tinggi, Gugus Tugas: Tesnya makin banyak dilakukan

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro usai melihat penyerahan langsung ventilator kepada Kepala Gugus Tugas Doni Monardo menuturkan, bahwa masih ada lima ventilator lagi yang sedang dalam tahap uji klinis.

"Apa yang dilakukan oleh Universitas Indonesia sangat membanggakan kami, karena sebagai salah satu pesan dari dunia perguruan tinggi dan juga dunia penelitian dalam waktu yang relatif singkat mereka berhasil membuat sesuatu yang tadinya tidak pernah dibayangkan sebelumnya, karena kita memang di masa lalu tidak pernah membuat atau mengembangkan ventilator," jelas Bambang saat teleconference BNPB pada Rabu (24/6).

Bambang menambahkan COVENT-20 terdiri dari 70% komponen lokal. Kemudian pihaknya juga berharap akan lahir lagi ventilator jenis lainnya lagi.

Saat ini diakui untuk ventilator ICU belum ada, namun diharapkan tidak lama lagi Indonesia mampu memproduksi ventilator ICU yang dibutuhkan dalam perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga: Ambil kebijakan soal new normal, Jokowi minta saran ilmuwan

Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro menambahkan, selain kolaborasi proses pembuatannya dari dua fakultas, untuk pembiayaan dan distribusi juga dilakukan secara kolaborasi. Baik proses pembuatan sampai distribusi nantinya juga bekerjasama dengan ikatan alumni, filantropis dengan metode crowd funding.




TERBARU

[X]
×