kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hasil kolaborasi lawan corona, UI serahkan 5 ventilator ke Gugus Tugas


Rabu, 24 Juni 2020 / 13:50 WIB
Hasil kolaborasi lawan corona, UI serahkan 5 ventilator ke Gugus Tugas
ILUSTRASI. Dr Basari saat mendemonstrasikan cara pakai Ventilator transport lokal (Covent-20) yang dikembangkan Tim Ventilator Universitas Indonesia (UI) di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Produksi COVENT-20 dilakukan sesu


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

Rencananya Ari menuturkan, COVENT-20 akan diproduksi mencapai 300 unit. Kemudian akan diberikan pada rumah sakit - rumah sakit dengan basis donasi.

"Nah ini sangat menarik karena ventilator Ini tadinya tidak ada. Ini merupakan suatu model baru dari pengolahan universitas ya karena ini melibatkan 2 fakultas multidisiplin yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran. Ini adalah suatu kesempatan pada kami ya karena masalah-masalah di dunia ini menjadi sangat dinamis sehingga tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu disiplin," terang Ari.

Baca Juga: Jokowi klaim punya data yang komplet untuk menghadapi wabah virus corona di Indonesia

Ari menyebut pihaknya siap membantu menyumbangkan pemikiran guna menangani Covid-19 ini. Universitas Indonesia sendiri telah terlibat dalam penanganan Covid-19, misalnya mulai dari relawan dari Fakultas Ilmu Keperawatan yang bekerja di Rumah Sakit UI, dimana Rumah Sakit UI sendiri sudah dijadikan salah satu rumah sakit rujukan untuk perawatan Covid-19.

Tidak hanya itu, melalui Fakultas Farmasi juga sudah menyumbangkan hand sanitizer termasuk juga fakultas-fakultas lain yang tergabung dalam bidang ilmu sosial humaniora.

"Jadi kami juga mempunyai yang namanya policy brief yang mencakup bidang ekonomi, sosial, hukum yang diberikan kepada pemerintah yang isinya adalah sumbangan pemikiran bagaimana Covid-19 ini dapat ditangani karena masalahnya ini ternyata masalah multidimensi," imbuh Ari.

Baca Juga: Kasus corona masih tinggi, Jokowi: Masyarakat berperan besar menekan jumlah kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×