kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Hashim Sebut Toyota Ingin Jadikan Indonesia Jadi Pusat Manufaktur Kawasan Selatan


Kamis, 20 Februari 2025 / 07:35 WIB
Hashim Sebut Toyota Ingin Jadikan Indonesia Jadi Pusat Manufaktur Kawasan Selatan
ILUSTRASI. REUTERS/Willy Kurniawan. Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa Toyota memiliki rencana besar untuk memperluas perannya di Indonesia.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pengusaha sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa Toyota memiliki rencana besar untuk memperluas perannya di Indonesia.

Ia menyebut, Toyota ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur untuk kawasan selatan.

"Saya mengadakan pertemuan yang panjang dengan Toyota. Mereka mengatakan ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur untuk kawasan selatan," ujar Hashim dalam acara Indonesia Economic Summit (IES) di Hotel Shangri-La, Rabu (19/2).

Di sisi lain, Hashim juga mengungkapkan bahwa Toyota Indonesia telah mengekspor kendaraan ke 80 negara di seluruh dunia, termasuk ke Meksiko.

Baca Juga: Prabowo Ingin Program Pembangunan Rumah di Desa digarap Bumdes hingga Koperasi

Ia mengaku terkejut dengan fakta bahwa produk-produk otomatif dari Indonesia telah mencapai pasar Amerika Latin.

"Bisa anda bayangkan? Termasuk Meksiko. Omong-omong, saya terkejut.  Toyota Indonesia mengekspor ke Meksiko," katanya.

Namun, untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara lain, Hashim menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement) dengan negara tersebut.

"Saya dapat membantu perusahaan yang membutuhkan perjanjian perdagangan bebas dengan negara lain," imbuh Hashim.

Baca Juga: Hashim Sebut Ada Investor Asing Minat Ikut Program 3 Juta Rumah Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×