Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Hari Raya Idul Fitri tahun 2026 berpotensi berlangsung beda hari antara pemerintah dan Muhammadiyah. Simak jadwal Hari Raya Idul Fitri versi Muhammadiyah dengan tanggal merah dan cuti bersama tahun 2026 sesuai keputusan pemerintah.
Pemerintah resmi menetapkan 25 hari libur dan cuti bersama pada tahun 2026. Dari ketetapan itu, tanggal merah hari Hari Raya Idul Fitri pada 21-22 Maret 2026.
Sementara itu, Kompas.com memberitakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah lewat Majelis Tarjih dan Tajdid resmi menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1447 Hijriyah jatuh pada hari Rabu Legi, 18 Februari 2026 Masehi.
Kemudian, Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriyah akan berlangsung pada 20 Maret 2026.
Baca Juga: Harga BBM di Malaysia Sangat Murah, Jauh Di Bawah Pertalite Pertamax & Shell
Awalnya, versi kalender cetak Muhammadiyah memperkirakan awal puasa akan dimulai pada 19 Februari 2026. Tapi, setelah dilakukan validasi ulang berdasarkan data astronomi terbaru dan pakai teknologi canggih dari sistem HisabMu, tanggalnya disesuaikan jadi 18 Februari 2026.
Penyesuaian ini dilakukan biar ibadah puasa kita makin tepat waktu dan sesuai dengan prinsip ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Jadi, makin mantap ‘kan?
HisabMu adalah sistem hisab modern berbasis astronomi digital yang dikembangkan oleh Muhammadiyah Software Labs. Sistem ini berada di bawah koordinasi Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah.
Dengan teknologi ini, posisi benda langit bisa dihitung super akurat, jadi penetapan awal bulan Hijriyah (termasuk Ramadhan) bisa diprediksi secara global.
Nah, berdasarkan perhitungan HisabMu, wilayah barat laut Amerika Serikat—termasuk kota seperti Chevak, Tununak, dan Hooper Bay di Alaska—memenuhi seluruh syarat yang ditetapkan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) milik Muhammadiyah.
Dari sanalah ditetapkan bahwa awal Ramadhan 1447 H adalah Rabu, 18 Februari 2026.
Tonton: Istana Sebut Kenaikan Gaji ASN 2026 Belum Pasti, Masih Akan Lihat Kondisi Keuangan
Hari Raya Idul Fitri 2026 versi pemerintah
Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) masih akan menunggu hasil Sidang Isbat untuk menentukan secara resmi kapan awal puasa dimulai dan Hari Raya Idul Fitri.
Sidang Isbat biasanya melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), para ahli falak, dan berbagai lembaga terkait. Sidang ini penting banget, terutama untuk menjaga keseragaman pelaksanaan puasa di seluruh Indonesia, mengingat luasnya wilayah geografis kita yang bisa bikin perbedaan dalam melihat hilal.
Meski demikian, pemerintah telah menetapkan kalender tanggal merah dan cuti bersama tahun 2026. Sesuai ketetapan tersebut, ada 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk 2026. Keputusan ini disampaikan usai rapat tingkat menteri dan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Ketenagakerjaan.
“Untuk tahun 2026, total hari libur nasional adalah 17 hari, sedangkan cuti bersama sebanyak 8 hari,” kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Pratikno dalam konferensi pers, Jumat (19/9/2025).
Ia menjelaskan, libur nasional sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan, sementara cuti bersama diputuskan melalui koordinasi lintas kementerian. “Cuti bersama tahun 2026 ditempatkan berdampingan dengan hari besar keagamaan dan nasional,” ujar Pratikno.
Baca Juga: Klik Sscasn.bkn.go.id, Ada 4.000-an Calon PPPK Paruh Waktu Kemenag yang Harus Isi DRH
Adapun cuti bersama ditetapkan pada 16 Februari berdekatan dengan Tahun Baru Imlek, 18 Maret berdekatan dengan Nyepi, serta 20, 23, dan 24 Maret berdekatan dengan Idul Fitri. Selain itu, cuti bersama juga ditetapkan pada 15 Mei berdekatan dengan Kenaikan Yesus Kristus, 28 Mei berdekatan dengan Idul Adha, dan 24 Desember berdekatan dengan Natal.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan, pembagian hari libur nasional tahun 2026 disusun secara adil untuk seluruh pemeluk agama. “Islam 5 kali hari liburnya, Kristen dan Katolik 4 kali, kemudian Hindu 1 kali, Buddha 1 kali, Khonghucu 1 kali. Jadi penyebarannya merata, sehingga semua pihak bisa lebih menikmati dan menerima,” pungkasnya.
Keputusan ini ditandangani tangani oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.
Baca Juga: Bandung-Depok Kosong, Bekasi Hanya 1, Cek SPBU Penjual Shell Super di Jabar Hari Ini
Daftar tanggal merah dan cuti bersama 2026
Berikut daftar hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah:
Hari Libur Nasional 2026
1. Kamis, 1 Januari 2026: Tahun Baru 2026 Masehi
2. Jumat, 16 Januari 2026: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
3. Selasa, 17 Februari 2026: Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
4. Kamis, 19 Maret 2026: Hari Suci Nyepi
5. Sabtu-Minggu, 21-22 Maret 2026: Idul Fitri 1447 Hijriah
6. Jumat, 3 April 2026: Wafat Yesus Kristus
7. Minggu, 5 April 2026: Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
8. Jumat, 1 Mei 2026: Hari Buruh Internasional
9. Kamis, 14 Mei 2026: Kenaikan Yesus Kristus
10. Rabu, 27 Mei 2026: Idul Adha 1447 Hijriah
11. Minggu, 31 Mei 2026: Hari Raya Waisak 2570 BE
12. Senin, 1 Juni 2026: Hari Lahir Pancasila
13. Selasa, 16 Juni 2026: 1 Muharram Tahun Baru Islam 1448 Hijriah
14. Senin, 17 Agustus 2026: Proklamasi Kemerdekaan
15. Selasa, 25 Agustus 2026: Maulid Nabi Muhammad SAW
16. Jumat, 25 Desember 2026: Kelahiran Yesus Kristus (Hari Natal)
Tonton: Impor BBM Dibatasi, Diskriminasi Pasokan
Cuti bersama 2026
1. Senin, 16 Februari 2026: cuti bersama Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
2. Rabu, 18 Maret 2026: cuti bersama Hari Suci Nyepi
3. Jumat, Senin, dan Selasa, 20,23,24 Maret 2026: cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah
4. Jumat, 15 Mei 2026: cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus
5. Kamis, 28 Mei 2026: cuti bersama Idul Adha 1447 Hijriah
6. Kamis,24 Desember 2026: cuti bersama Kelahiran Yesus Kristus (Hari Natal)
Selanjutnya: Harga Minyak Ditutup Naik US$ 1, Ditopang Terhentinya Pemulihan Ekspor Minyak Irak
Menarik Dibaca: Rambut Bau? Kenali Penyebab Rambut Bau dan Tips Kulit Kepala Wangi Sepanjang Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News