kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hari ini SBY akan sampaikan dua pidato kenegaraan


Jumat, 16 Agustus 2013 / 07:20 WIB
Hari ini SBY akan sampaikan dua pidato kenegaraan
ILUSTRASI. Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) turut menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato kenegaraan di dalam Rapat Paripurna pembukaan masa sidan I tahun sidang 2013/2014 di hadapan DPR/DPD Ri di Gedung Nusantara, kompleks DPR, Jumat (16/8). Presiden juga akan menyampaikan pidato tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN Tahun 2014 serta Nota Keuangan Negara.

SBY dijadwalkan akan memberikan pidato kenegaraan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 pada pukul 09.00 WIB. Kemudian pada pukul 14.00 WIB presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan tentang APBN tahun 2014. Terkait persiapan pidatonya ini, SBY pernah mengatakan bahwa ia telah mempersiapkannya dengan matang bersama sejumlah menteri kabinet.

"Saya kemarin di Istana Cipanas mempersiapkan pidato untuk tanggal 16 Agustus," ujar SBY kepada wartawan saat berada di Istana Bogor beberapa hari lalu.

Sejumlah pembasan penting dalam pidato presiden ini, khususnya tentang RAPBN akan difokuskan untuk membangun infrastruktur. Menteri Koordinator perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah akan fokus megembangkan pembangunan infrastruktur ke pedasaan pada tahun 2014 mendatang.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto memastikan bahwa dalam pidato kenegaraan presiden hari ini akan disinggung tentang toleransi antar umat bersama. Tapi ia memastikan presiden tidak akan menyebut persoalan Syiah di Sampang, Madura. "Karena persoalan itu terlalu teknis," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×