kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari ini matahari tepat di atas Ka'bah, berikut cara kalibrasi arah kiblat


Rabu, 15 Juli 2020 / 00:10 WIB
Hari ini matahari tepat di atas Ka'bah, berikut cara kalibrasi arah kiblat
ILUSTRASI.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Matahari akan tepat berada di atas Ka'bah hari ini, Rabu (15/7). Umat Islam bisa melakukan kalibrasi arah kiblat.

Dalam setahun, matahari akan bergerak semu dari posisi 23,5 derajat Lintang Selatan (LS) ke 23,5 derajat Lintang Utara (LU) dan sebaliknya. 

BMKG dalam siaran pers Senin (13/7) lalu mengatakan, akibat gerak semu, pada tanggal tertentu matahari akan tepat berada di atas suatu bangunan atau kota yang posisinya berada di antara 23,5 derajat LS ke 23,5 derajat LU. 

Baca Juga: Ini aturan baru pelaksanaan ibadah haji 2020 dari pemerintah Arab Saudi

Mengingat posisi Ka'bah, yang merupakan arah pusat kiblat bagi umat Islam, berada di 21 derajat 25’ 21” LU dan 39 derjat 49’ 34” BT, dalam setahun matahari akan tepat berada di atas Ka'bah sebanyak dua kali.  

Pada tahun ini, yang merupakan tahun kabisat, BMKG menyebutkan, mematahari akan tepat berada di atas Ka'bah pada tanggal:

  1. 27 Mei pukul 12.18 waktu Arab Saudi atau 16.18 WIB. Waktu toleransinya adalah pada 26-28 Mei.
  2. 15 Juli pukul 12.27 waktu Arab Saudi atau 16.27 WIB. Waktu toleransinya adalah pada 14-16 Juli

Baca Juga: Arab Saudi rilis protokol kesehatan untuk musim haji 2020

Pada waktu-waktu tersebut, menurut BMKG, umat Islam dapat melakukan kalibrasi arah kiblat. Proses kalibrasinya adalah:

Pada waktu-waktu tersebut, menurut BMKG, umat Islam dapat melakukan kalibrasi arah kiblat. Proses kalibrasinya adalah:

  1. Sesuaikan jam yang akan digunakan untuk kalibrasi arah kiblat dengan jam atom BMKG di http://jam.bmkg.go.id atau http://ntp.bmkg.go.id.
  2. Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada tanah yang datar untuk kalibrasi arah kiblat. Alat ini bisa berupa bandul yang digantung atau tiang pancang atawa dinding bangunan yang benar-benar tegak lurus terhadap tanah yang datar.
  3. Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum waktu yang ditentukan di atas hingga 5 menit sesudahnya, dengan puncak kalibrasi pada 15 Juli pukul 16.27 WIB.
  4. Perhatikan arah bayangan yang terjadi pada alat yang digunakan untuk kalibrasi arah kiblat.
  5. Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis yang ditarik itulah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi matahari saat tepat berada di atas Kabah.

Baca Juga: Tahun ini, Arab Saudi hanya izinkan 1.000 jemaah beribadah haji

Hanya, BMKG mengingatkan, waktu kalibrasi arah kiblat tersebut terjadi pada saat matahari sudah terbenam di wilayah Indonesia Timur dan sebagian Indonesia Tengah. 

Karena itu, bagi umat Islam yang berada di wilayah Indonesia Timur dan sebagian Indonesia Tengah, perlu melakukan kalibrasi arah kiblat di selain waktu tersebut.  

Jadi, kalibrasi arah kiblat masyarakat lakukan saat matahari tepat berada di atas wilayah yang merupakan antipodal Ka'bah, yaitu di 21 derajat 25’ 21” LS dan 140 derjat 10’ 26” BB. 

BMKG memperkirakan, matahari akan tepat berada di atas antipodal Ka'bah pada 28 November pukul 00.09 waktu Arab Saudi atau 05.09 WITA atau 06.09 WIT. Waktu toleransinya adalah pada 27-29 November.

Baca Juga: Pengumuman! Arab Saudi larang kedatangan dari luar negeri untuk menghadiri haji

Proses kalibrasi, BMKG bilang, sama kecuali nomor 5 diubah menjadi menarik garis dari posisi alat ke ujung bayangan. Garis tersebut adalah arah  kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi matahari saat tepat berada di atas antipodal Kabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×