kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Telur Turun Jadi Rp 30.300, Pasca Harga BBM Naik, Pangan Lain Naik Tinggi


Minggu, 18 September 2022 / 08:05 WIB
Harga Telur Turun Jadi Rp 30.300, Pasca Harga BBM Naik, Pangan Lain Naik Tinggi


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak bisa dipungkiri kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 3 September 2022 silam membawa dampak negatif .

Kebijakan kenaikan harga BBM menyebabkan lonjakan harga barang dan jasa di dalam negeri, dalam dua pekan terakhir termasuk harga pangan.

Meskipun demikian masih ada beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga di pasaran.

Berdasarkan pemantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) bahan pangan yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah harga telur ayam.

Tercatat pada akhir pekan ini (16/9) harga telur ayam sebesar Rp 30.300 per kilogram.

Baca Juga: Dua Pekan Pasca Harga BBM Naik, Harga Pangan Kompak Naik, Tertinggi Cabai Rawit

Harga telur ini turun sebesar Rp 1.000 per kilogram atau melorot 3,19% dibandingkan dengan 2 September yang mencapai 31,300 per kilogram (kg).

Bahkan sebelumnya harga telur sempat melambung ke level Rp 34.000 per kilogram lantaran tertekan harga pakan yang mahal seiring dengan lonjakan permintaan telur untuk disalurkan menjadi program bantuan sosial.

Bahan pangan yang turun harga adalah minyak goreng. Penurunan harga minyak goreng ini seiring terus merosotnya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar global. 

Menurut catatan tradingeconomics.com harga CPO sepekan terakhir urun 10.95% menjadi MYR 3.724 per metrik ton.

Baca Juga: 10 Negara Ini Menderita Karena Menghadapi Lonjakan Harga Pangan Super Tertinggi

Karenanya harga minyak goreng curah pada akhir pekan lalu (16/9) sebesar Rp 14.500 per kilogram atau sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 15.500 per kg.

Sebagai catatan jika dikonversi ke liter, maka harga minyak goreng curah sudah setara dengan Rp 11.600 per liter atau di bawah HET minyak goreng curah sebesar Rp 14.000 per liter.

Sementara komoditas lainnya yang turun harga adalah cabai merah besar yakni Rp 60.600 per kilogram atau turun 0,25% alias turun Rp 150 per kg.

Kenaikan harga bahan pangan pasca kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) masih terus berlangsung dua pekan setelah kebijakan tersebut.

Kelompok bahan pangan yang melonjak tinggi diantaranya adalah komoditas pertanian khususnya cabai-cabaian.

Harga cabai yang mengalami lonjakan harga tertinggi adalah cabai rawit merah. Pada Jumat (16/9) kemarin, harga cabai rawit merah mencapai Rp 65.850 per kilogram atau naik Rp 3.350 per kilo dibandingkan sehari sebelum harga bahan bakar minyak naik.

Selain itu harga cabai rawit hijau naik sebesar Rp 1.750 atau 3,48% per kilo menjadi Rp 52.100 per kilogram.

Sementara harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 1,81% menjadi Rp 64.700 per kg.

Secara umum harga cabai rawit naik 4,98% menjadi Rp 60.100 per kg atau mengalami kenaikan sebesar Rp 2.850 per kg sejak harga BBM naik tinggi.

Harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan selama dua pekan terakhir pasca kenaikan harga BBM.

Tercatat harga daging ayam ras pada Jumat (17/9) sebesar Rp 35.005 per kg atau naik Rp 550 alias 1,59% dibandingkan dengan Jumat tanggal 2 September 2022 atau sehari sebelum harga BBM naik tinggi.

Baca Juga: Proyeksi Inflasi Konsumen September Turun, Redakan Kecemasan akan Bunga Naik 1%

Kenaikan harga pangan lainnya yang harus menjadi perhatian pemerintah adalah lonjakan harga beras yang menjadi sumber utama karbohidrat masyarakat Indonesia.

Harga beras secara umum semua jenis pada Jumat (16/9) rerata sebesar Rp 12.050 per kilogram atau naik 0,84%.

Kenaikan harga beras tertinggi sejak kenaikan harga BBM ini terutama pada beras kualitas medium 1 yang naik sebesar Rp 100 per kg.

Harga bawang putih juga mengalami kenaikan pasca pemerintah mengambil kebijakan kenaikan harga BBM tinggi.

Baca Juga: Inflasi Tinggi, Pertumbuhan Bisa Melambat

Jika sehari sebelum harga BBM naik harga bawang putih sebesar Rp 28.600 per kg, pada Jumat (16/9) kemarin naik 0,52% menjadi Rp 28.750 per kg.

Adapun harga bawang merah pada periode yang sama juga naik 0,45% menjadi Rp 36.450 per kg.

Sementara harga daging sapi kualitas 1, masih bertahan tinggi yakni Rp 137.600 per kg atau naik 0,22% dibandingkan dengan sehari sebelum pemerintah menaikkan harga BBM.

Sedangkan harga daging sapi kualitas 2 naik lebih kecil yakni 0,08% menjadi Rp 128.200 per kilogram. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×