Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan terdapat beberapa harga komoditas yang berpotensi melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang diperkirakan akan jatuh pada pekan ketiga bulan April 2023.
Kenaikan harga komoditas ini memang umum terjadi dari tahun ke tahun dan memang merupakan periode musiman saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kita perlu mewaspadai terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin terdampak karena tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers, Senin (3/4).
Baca Juga: Ekonom Ini Perkirakan Inflasi Maret 0,29%, Dipicu Kenaikan Harga Pangan Saat Ramadan
Dia menjabarkan, beberapa komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga di antaranya, tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras dan lainnya.
Berkaca pada tahun 2022, lonjakan harga terjadi pada komoditas telur ayam ras, ikan segar, bawang merah dan daging sapi. Di luar kelompok itu, terjadi kenaikan harga angkutan udara di tengah melonggarkan kebijakan mudik.
Meski demikian, BPS menyebut efek inflasi atau kenaikan harga-harga pada tahun ini tidak setinggi priode Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya. Awal Ramadan jatuh pada sembilan hari terakhir Maret sehingga efeknya sudah mulai terlihat pada laporan inflasi bulan lalu.
Baca Juga: Mendag Peringatkan Jangan Sampai Ada Penimbunan Barang Kebutuhan Pokok
Pada Maret 2023, BPS mencatat inflasi hanya sebesar 0,18% MoM, lebih rendah dari Ramadan tahun lalu yang melesat hingga 0,95%. Meski demikian, inflasi tersebut lebih tinggi dari tahun 2020 dan 2021 yang masing-masing 0,08% dan 0,13%.
“Inflasi di bulan Ramadan tahun ini relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya kecuali 2020 dan 2021,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News