kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Harga Pangan Turun, Deflasi Diperkirakan Masih Terjadi pada September 2024


Minggu, 29 September 2024 / 16:51 WIB
Harga Pangan Turun, Deflasi Diperkirakan Masih Terjadi pada September 2024
ILUSTRASI. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan mencatatkan deflasi pada September 2024, imbas harga pangan yang masih turun.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan mencatatkan deflasi pada September 2024, imbas harga pangan yang masih turun.

Kepala Ekonom BCA David Sumual memprediksi, deflasi akan mencapai 0,11% secara bulanan atau month to month (mtm) pada September 2022, meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,03% mtm.

Ia menyampaikan, deflasi diperkirakan masih berlanjut lantaran karena komoditas pangan pokok menurun secara bulanan.

“Bahan pangan masih deflasi secara bulanan, cabai merah deflasi 19% mtm, beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam (deflasi). Sementara itu, beberapa harga bahan pokok lain naik tipis” tutur David kepada Kontan, Minggu (29/9).

Baca Juga: Ekonom Ini Terjadi Proyeksi Deflasi 0,01% di September 2024

Adapun secara tahunan inflasi  diperkirakan sebesar 1,85% year on year (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,12% yoy.

Menurunnya inflasi tahunan tersebut juga disebabkan harga pangan pokok yang melambat terutama beras kena efek high base.

Lebih lanjut, David memperkirakan, inflasi Indonesia pada akhir tahun bisa berada di bawah 2%. Hal ini sejalan dengan BI-rate yang akan dalam tren penurunan hingga akhir tahun, juga nilai tukar rupiah yang cenderung menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×