kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Harga Pangan Melambung, YLKI: Pemerintah Telat Lakukan Antisipasi


Kamis, 02 Juni 2022 / 20:34 WIB
Harga Pangan Melambung, YLKI: Pemerintah Telat Lakukan Antisipasi
ILUSTRASI. Sejumlah harga pangan kembali naik


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bahan pangan kembali melambung walau Lebaran telah lewat. Di sisi lain, pemerintah menegaskan bahwa stok pangan nasional aman.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, kenaikan harga pangan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang sedang bergejolak, terutama pasca invasi Rusia ke Ukraina.

“Stok pangan aman, tapi pangan yang mana? Jika pangan itu berasal dari produk impor, ya memang tidak bisa dihindari kalau terjadi kenaikan karena faktor global, perang Ukraina dan kurs dolar Amerika Serikat (AS),” ucap dia pada Kontan.Co.Id, Kamis, (2/6).

Menurutnya, cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini juga menjadi faktor kenaikan harga beberapa bahan pangan melambung tinggi. Hal tersebut tentu hal ini tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Diminta Perkuat Stok Pangan Nasional

Tetapi, tambahnya, faktor kenaikan pangan juga dikarenakan pemerintah telat mengantisipasi hal tersebut. Sehingga memperparah keadaan harga pangan yang sudah terlanjur melambung tinggi.

“Terkait masalah kenaikan pangan karena faktor global dan cuaca ekstrim memang tidak bisa dihindari. Yang terpenting pemerintah mampu mengantisipasi atau tidak hal ini.Tapi menurut saya pemerintah telat mengantisipasi,” tambahnya.

Menurutnya pemerintah seharusnya bisa mengantisipasi kenaikan harga pangan yang tengah terjadi belakangan ini.

Seperti diketahui, berdasarkan pantauan kontan pada laman resmi Kementerian Perdagangan , harga cabe rawit merah tembus di level Rp 61.400 per kg.

“Tidak hanya itu komoditas lain yang juga alami kenaikan yaitu bawang merah, telur ayam ras, daging sapi, tepung terigu, kedelai impor dan beras medium,” tulis keterangan pada laman tersebut yang dipantau Kontan.co.id, Kamis (2/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×