kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Pangan Kembali Naik di Pekan Pertama Bulan Ramadan 2022


Rabu, 06 April 2022 / 10:09 WIB
Harga Pangan Kembali Naik di Pekan Pertama Bulan Ramadan 2022
ILUSTRASI. Warga membeli kebutuhan pokok di pasar PSPT Tebet, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Harga Pangan Kembali Naik di Pekan Pertama Bulan Ramadan.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Berbagai komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada hari ketiga bulan Ramadan 2022 ini.

Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan menyebutkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang merah naik dari 33.000 per kilogram (kg) menjadi 37.000 per kg. Sedangkan bawang putih dari Rp 30.000 per kg menjadi Rp 33.500 per kg.

“Itu beberapa komoditas yang kami pantau sampai detik ini masih cukup tinggi dan beberapa komoditas yang tinggi ini masih kami dorong agar pada fase ke-2 menjelang idul fitri tidak ada kenaikan cukup tinggi,” jelas Reynaldi pada pernyataan tertulisnya, Rabu (6/4).

Beberapa komoditas lain yang alami kenaikan yaitu, ayam dari Rp 39.000 per kg menjadi Rp 40.200 per kg, telur dari Rp 22.000 per kg menjadi Rp 25.300 per kg.

Disusul oleh gula pasir yang memang barang nya sampai detik ini masih langka Rp 13.500 per kg menjadi Rp 14.500 per kg dan tepung terigu dari Rp 7.500 kg menuju Rp 9.000 per kg. Selanjutnya daging sapi Rp 140.000 per kg menjadi Rp 143.000 per kg.

Baca Juga: Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan, Begini Arahan Kasatgas Pangan Polri

Sedangkan komoditas lain yang masih terpantau jauh dengan ketentuan HET yaitu, minyak goreng dengan harga Rp 19.500 per liter. “Cabai cabaian masih belum sesuai harga eceran tertinggi cabai rawit merah masih Rp 60.000 per kg dan beberapa cabai lain masih bertengger Rp 50.000 per kg,” tambah Reynaldi.

Namun dia memprediksi, akan ada penurunan permintaan setelah melewati satu minggu memasuki bulan ramadan. Sehingga pada fase ini biasanya akan ada penurunan harga komoditas pangan.

Sedangkan fase kedua kenaikan permintaan akan komoditas pangan akan naik kembali yaitu pada saat satu minggu jelang idul fitri. Pada Fase ini biasanya, pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan pada Hari Raya, maka permintaan pun akan melonjak tinggi.

Baca Juga: Harga Sejumlah Bahan Pangan Ini Melonjak H-5 Jelang Bulan Ramadan

“Jadi kami minta kepada pemerintah untuk mengeluarkan seluruh daya dan upaya dalam proses pelaksanaan penurunan harga pangan sehingga menjelang lebaran idul fitri tidak terlampau tinggi,” tegas Reynaldi 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×