Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia yang melambung menjadi perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Apalagi, harga minyak mentah dunia sempat mencapai US$ 90/barel.
Disela-sela agenda G20 di India, Sri Mulyani bahkan berjumpa dan membicarakan hal tersebut secara langsung bersama Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed Al Jadaan dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
“Disela G20 Leaderas Summit saya berjumpa dan berbincang bersama kawan saya Menkeu Saudi Arabia Mohammed Al Jadaan dan PM Inggris Rishi Sunak mengenai perkembangan harga minyak dunia akhir-akhir ini yang meningkat dan sempat mencapai US$ 90/ barel,” tutur Sri Mulyani dalam postingan akun instagramnya, Senin (11/9).
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Mengancam Pasokan Bahan Bakar Global
Dia mengungkapkan, jumlah produksi minyak Arab Saudi sebagai produsen minyak terbesar dunia dan negara-negara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menentukan pergerakan harga minyak.
Juga kondisi ketegangan geopolitik dan pandangan ekonomi dunia terutama Amerika Serikat dan RRT akan menentukan arah harga komoditas termasuk minyak bumi.
“Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi juga menjadi perhatian penting dalam pembahasan pencegahan perubahan iklim di G20,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani bilang, APBN dan juga perekonomian Indonesia akan sangat dipengaruhi pergerakan dan perubahan harga minyak. Oleh karena itu, ketahanan energi harus terus dijaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan harga komoditas yang sangat dinamis.
“Menjaga ketahanan ekonomi Indonesia adalah tugas kita bersama. Langkah transformasi struktur perekonomian kita dengan peningkatan sumber energi alternatif dan terbarukan akan meningkatkan ketahanan ekonomi kita,” imbuh Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News