kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Harga gula masih meroket, di pasar tradisional harganya capai Rp 18.250 per kg


Senin, 30 Maret 2020 / 16:00 WIB
Harga gula masih meroket, di pasar tradisional harganya capai Rp 18.250 per kg
ILUSTRASI. Harga gula di pasar tradisional terus meroket


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Suhanto dalam konferensi pers Rabu (25/3) lalu mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas gula, Kemendag sudah mengeluarkan izin impor gula mentah (raw sugar) sebanyak 550.000 ton untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP).

Di luar izin impor yang diterbitkan  tersebut, akan ada 216.000 ton yang akan masuk ke Indonesia pada akhir bulan ini. Ada pula 250.000 ton gula rafinasi milik industri yang akan diubah menjadi GKP. Hal ini ditetapkan sesuai dengan kesepakatan rakortas.

Berbagai upaya pengadaan gula kristal putih ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan gula masyarakat yang mencapai 229.000 ton per bulan.

Baca Juga: Induk usaha TBLA lakukan operasi pasar 5 ton gula pasir

"Dalam proses masuk 216.000 ton, ditambah 250.000 ton, artinya itu mencukupi kebutuhan 2 bulan ke depan, ditambah proses impor yang sedang berjalan yaitu 550.000 ton. Tentunya kami berharap ini mengisi masa bulan April, Mei dan Juni," kata Suhanto.

Bahkan, ada pula 33.000 ton  gula milik industri gula di Lampung yang akan dikirimkan ke Jakarta. Menurut dia hingga (25/3), gula yang sudah sampai di Jakarta sudah mencapai 12.000 ton, dan diharapkan harga gula bisa distabilkan.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×