kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.788   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Harga Gabah dan Ikan Naik, Nilai Tukar Petani dan Nelayan Meningkat di Agustus 2025


Senin, 01 September 2025 / 14:14 WIB
Harga Gabah dan Ikan Naik, Nilai Tukar Petani dan Nelayan Meningkat di Agustus 2025
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2025 mencapai 123,57, atau meningkat 0,76% dibandingkan bulan sebelumnya.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2025 mencapai 123,57, atau meningkat 0,76% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani (IT) tercatat 153,95 atau naik 0,84%, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani (IB) sebesar 124,58 atau naik 0,08%.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan, sejumlah komoditas mendorong kenaikan it, di antaranya gabah, kelapa sawit, jagung, dan bawang merah.

"Komoditas yang dominan mempengaruhi peningkatan indeks harga yang diterima petani nasional adalah gabah, kelapa sawit, jagung dan bawang merah," ujar Pudji dalam Konferensi Pers, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: BPS Sebut Luas Panen dan Produksi Padi Naik pada Juli 2025

Jika dilihat berdasarkan subsektornya, subsektor tanaman pangan mencatat kenaikan NTP tertinggi.

Pada subsektor tanaman pangan, NTP naik 2,40%, didorong oleh kenaikan it sebesar 2,31% dan penurunan ib sebesar 0,09%.

Komoditas utama yang memengaruhi peningkatan ini antara lain gabah, jagung, ketela rambat, dan kacang hijau.

Sementara itu, Nilai Tukar Nelayan (NTN) juga menunjukkan kenaikan sebesar 0,77%. Hal ini dipicu oleh kenaikan it nelayan sebesar 0,87%, lebih tinggi dari kenaikan ib yang hanya 0,10%.

Adapun komoditas perikanan seperti tongkol, cakalang, kembung serta selar berperan besar dalam peningkatan NTN.

Baca Juga: BPS: Deflasi 0,08% di Agustus 2025, Dipicu Penurunan Harga Pangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×