kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.399   -36,00   -0,22%
  • IDX 7.176   34,76   0,49%
  • KOMPAS100 1.044   3,88   0,37%
  • LQ45 814   2,22   0,27%
  • ISSI 225   0,09   0,04%
  • IDX30 426   1,43   0,34%
  • IDXHIDIV20 511   0,38   0,07%
  • IDX80 117   0,06   0,05%
  • IDXV30 121   -0,42   -0,34%
  • IDXQ30 140   0,37   0,26%

Harga daging sapi naik, Hatta salahkan Suswono


Senin, 08 Juli 2013 / 17:49 WIB
Harga daging sapi naik, Hatta salahkan Suswono
ILUSTRASI. Promo ini berlaku untuk pembelian pulsa dan paket data di aplikasi MyTelkomsel dengan GoPay.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa geram dengan kinerja Menteri Pertanian Suswono. Ia menilai Suswono lelet mengeksekusi rencana impor daging. Akibatnya, harga daging sapi di pasaran terus melambung tinggi menjelang puasa. 

“Kuncinya, suplainya harus dipercepat. Saya sudah putuskan impor tiga bulan lalu. Tapi lambat eksyennya. Coba cari tahu. tanya Mentan mengapa lamban rekomendaisnya, dan tanya kenapa lamban impornya,” ujar Hatta di Kantor Presiden, Senin (8/7).

Menurut Hatta, kenaikan harga daging sapi yang mencapai di atas Rp 100.000 per kg di beberapa pasar di Indonesia seharusnya tidak terjadi kalau Menteri Pertanian Suswono segera mengeluarkan rekomendasi impor ke Kementerian Perdagangan sehingga persediaan di pasaran tetap tinggi. Namun karena lambannya rekomendasi dari Mentan, maka akibatnya, harga daging sehingga tinggi. 

Menurut Hatta, kenaikan harga daging sapi bukan karena Bulog tidak mampu menyediakan stok seperti yang dijanjikan. Tapi justru karena Mentan lamban dalam aksinya mengeluarkan rekomendasi impor, maka harga-harga daging sapi terus melonjak.

Catatan saja, saat ini rata-rata harga daging sapi di pasaran sebesar Rp 92.000 per kilogram (kg). Harga tersebut lebih tinggi dari target pemerintah sebesar Rp 76.000 per kg hingga RP 80.000 per kg selama bulan ramadan dan lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×