kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 2 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Harga Beras Naik di Atas HET, Badan Pangan: Produksi Beras Januari-Juli Lebih Rendah


Senin, 10 Juni 2024 / 13:16 WIB
Harga Beras Naik di Atas HET, Badan Pangan: Produksi Beras Januari-Juli Lebih Rendah
ILUSTRASI. Harga beras menjadi sorotan sejak awal tahun lalu lantaran kenaikannya sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras menjadi sorotan sejak awal tahun lalu lantaran kenaikannya sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo adi mengakui, kenaikan beras kembali terjadi khususnya untuk jenis medium. 

"Secara umum harga pangan nasional menunjukkan angka yang baik, dan terdapat kenaikan beberapa harga di tingkat produsen seperti beras medium," jelas Arief dalam raker bersama Komisi IV DPR RI, Senin (10/6). 

Kenaikan harga beras selaras dengan penurunan produksi beras di sepanjang tahun 2024. 

Baca Juga: Bapanas Merilis Kios Pangan, Ini Pengertian dan Manfaatnya

Arief mengungkap, berdasarkan proyeksi neraca pangan periode Januari-Juli 2024 surplus beras hanya sebesar 0,65 juta ton atau lebih rendah 2,64 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Ia menjabarkan total produksi Januari-Juli 2024 diprediksi mencapai 18,64 juta ton, lebih rendah 2,47 juta ton dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. 

Sementara total konsumsi beras Januari-Juli 2024 mencapai 18 juta ton, lebih tinggi 180.000 ton dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. 

"Hal tersebut menjadi concern kami untuk menghadapi bulan-bulan berikutnya, mengingat kita memasuki musim kemarau," ungkap Arief. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×