Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
Meski harga beras naik di banyak daerah, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan inflasi beras justru menurun dibanding Juli 2025.
“Inflasi beras sebesar 0,73% dibandingkan bulan sebelumnya, relatif lebih rendah daripada Juli. Artinya, tekanan inflasi dari komoditas ini sudah menurun,” jelasnya.
Data BPS menunjukkan, harga beras medium di zona 1 naik 1,05% menjadi Rp13.998/kg, di atas HET Rp13.500/kg. Sementara harga beras premium naik 0,80% menjadi Rp15.432/kg, melebihi HET Rp14.900/kg.
Baca Juga: Produksi Mulai Turun, BPS Catat Harga Beras Naik pada Bulan Mei 2025
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pemerintah akan memfokuskan penanganan di 214 daerah dengan kenaikan harga beras tersebut.
“Kami akan lakukan gerakan bersama dengan Badan Pangan, Bulog, dan Kementan. Instrumen utama kita adalah penyaluran beras SPHP serta bantuan pangan beras 10 kg,” kata Tito.
Ia menambahkan, intervensi ini mulai menunjukkan hasil positif. Jumlah daerah dengan penurunan harga beras meningkat dari 51 menjadi 58 kabupaten/kota.
Selanjutnya: Menjaring Peluang Investasi di Tengah Gejolak, Berikut Saran Perencana Keuangan
Menarik Dibaca: 5 Aturan Emas Warren Buffett untuk Menghindari Jebakan Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News