kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Harga Beras Naik di 214 Daerah, Bapanas Minta Bulog Percepat Penyaluran SPHP


Selasa, 02 September 2025 / 17:31 WIB
Harga Beras Naik di 214 Daerah, Bapanas Minta Bulog Percepat Penyaluran SPHP
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Badan Pangan Nasional telah menugaskan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Harga Pangan dan Pasokan (SPHP).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih ada 214 Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga beras pada minggu keempat Agustus 2025.

Jumlah ini naik dari pekan sebelumnya yang jumlahnya 200 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan harga beras. 

Merespon hal ini, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pihaknya telah menugaskan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Harga Pangan dan Pasokan (SPHP) khususnya di 214 Kabupaten/kota tersebut. 

"Salah satunya tadi disampaikan 214 kabupaten dan kota akan diintervensi oleh Bulog secara spesifik," kata Arief di Kantor Perum Bulog, Selasa (2/9). 

Baca Juga: BPS Catat Harga Beras Premium dan Medium Kompak Naik pada Agustus 2025

Arief mengakui beberapa wilayah ini mengalami kenaikan beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

Menurutnya jika beras SPHP disalurkan secara masif dengan harga Rp 12.500/kg, maka bisa menurunkan harga beras secara umum di pasaran.  "Jadi harusnya bisa nggandoli gitu ya, makanya kita akan penuhi saja," ujar Arief. 

Meski ada kenaikan beras di sejumlah wilayah, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut saat ini inflasi beras telah mengalami penurunan dibandingkan bulan Juli 2025. 

"Inflasi berasnya sendiri sebesar 0,73% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ini pun tingkat inflasi berasnya sudah relatif lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inflasi di bulan Juli. Artinya, tekanan inflasi dari komoditas-komoditas ini sudah relatif menurun," kata dia dalam rapat inflasi daerah di Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025). 

Baca Juga: BPS Catat Harga Beras Naik, Pemerintah Perlu Isi Pasar dengan Beras Cadangan

Dalam paparannya, BPS mencatat harga beras di zona 1 mengalami kenaikan 1,05% dibandingkan Juli 2025. Harga beras untuk kualitas medium tercatat Rp 13.998/kg, naik dari Rp 13.853/kg.

Sementara harga eceran tertinggi (HET) beras kualitas medium saat ini Rp 13.500/kg.

Sementara harga beras premium tercatat naik 0,80%. Untuk kualitas premium saat ini secara rata-rata nasional Rp 15.432/kg naik dari Rp 15.310/kg. Sementara harga eceran tertinggi (HET) beras kualitas premium saat ini Rp 14.900/kg.

Selanjutnya: KB Bank Berencana Melepas Aset Bermasalah Rp 700 Miliar pada Semester II-2025

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Tontonan Dokumenter Netflix Penuh Fakta Mengejutkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×