kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Harga BBM subsidi naik tak lebih dari Rp 3.000


Selasa, 23 September 2014 / 16:29 WIB
Harga BBM subsidi naik tak lebih dari Rp 3.000
ILUSTRASI. Manfaat pare untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada pemerintahan Jokowi-JK tidak akan lebih besar dari Rp 3.000 per liter. Menurut Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto, angka Rp 3.000 per liter adalah batas psikologi kenaikan harga BBM yang dipandang aman untuk rakyat Indonesia.

"Kenaikan BBM belum pernah melebihi Rp 3.000 itu yang kita sedang lihat," kata Hasto di Rumah Transisi Jokowi-JK, Selasa (23/9). Jokowi sebelumnya dikabarkan akan menaikkan harga BBM subsidi pada November 2014 mendatang.

Meskipun sudah mendapat gambaran atas batas kenaikan harga yang akan dilakukan, Hasto mengatakan, sampai saat ini kenaikan harga BBM bersubsidi belum final. Jokowi-JK masih menghimpun masukan dari berbagai kalangan mengenai kenaikan harga BBM yang akan dilakukan.

Selain itu, pihaknya juga masih mencoba untuk mencari alternatif agar kenaikan BBM yang dilakukan nantinya tidak membebani masyarakat. "Semua belum diputuskan, kajian masih terus jalan sambil mencari alternatif  lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×