kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hampir mustahil Jokowi berseberangan dengan Mega


Jumat, 18 Oktober 2013 / 14:56 WIB
Hampir mustahil Jokowi berseberangan dengan Mega
ILUSTRASI. PT Sidomulyo Selaras (SDMU)Tbkr. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/06/2018


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Wali Kota Solo Joko Widodo diyakini tidak akan sangat percaya diri untuk kemudian memaksakan maju mencalonkan diri jadi Presiden di pemilu 2014 mendatang.

Apalagi, di berbagai lembaga survei, Jokowi yang tak lain Gubernur DKI Jakarta ini diunggulkan menjadi presiden.

Hampir mustahil Jokowi akan berubah watak menjadi anak durhaka alias berseberangan dengan sang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Saya tidak percaya Jokowi akan tetap maju jadi capres 2014 bila Megawati tidak mengizinkan dirinya. Justru, kekuatan Jokowi itu salah satunya adalah ketaatannya pada Megawati. Hampir mustahil Jokowi akan berseberangan dengan Megawati," kata Board of Advisor CSIS, Jeffry Geovanie dalam pernyataannya, Jumat(18/10/2013).

Boleh saja, kata Jeffry, Jokowi menjadi capres paling diunggulkan saat ini. Namun, apakah Jokowi akan maju jadi capres di 2014 sangat bergantung pada keputusan Megawati, bukan pada keputusan Jokowi sendiri.

Apalagi, perjalanan politik Megawati sudah sangat panjang, Megawati adalah politisi senior yang paling matang saat ini. "Sudah pasti Megawati akan memutuskan kebijakan yang paling tepat buat masa depan PDIP dan masa depan Jokowi," ujarnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×