kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hambit menyuap karena saingannya siap suap Akil


Kamis, 06 Februari 2014 / 20:45 WIB
Hambit menyuap karena saingannya siap suap Akil
ILUSTRASI. Uang Rupiah.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Terdakwa suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas di Mahkamah Konstitusi (MK), Hambit Bintih mengaku terpaksa menyuap Akil Mochtar karena khawatir ada pemilihan ulang.

Ketakutan itu, terang Hambit semakin meninggi karena berkaca dari putusan pemilihan ulang dalam pilkada Lebak, Banten.

"Saya terus terang khawatir. Karena sehari sebelumnya. Tanggal 1 (Oktober), saya lihat berita di internet, pilkada Lebak itu diulang. 62 persen padahal. Akhirnya saya putuskan ya sudah, nekat saja," kata Hambit saat bersaksi dalam sidang terdakwa Chairun Nisa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Padahal, saat itu Hambit memperoleh suara lebih dari 50 persen. Tetapi, dia berdalih khawatir kemenangannya digugurkan dalam sidang sengketa pilkada itu.

Sebab, temannya yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah, Rusliansyah, memberi kabar kalau saingan Hambit, Jaya Samaya Monong, yang mengajukan gugatan ke MK juga siap menyuap Akil.

"Saya lihat sms-nya Jaya dari Rusli. Saya pikir wah bahaya ini," kata Hambit.

Hambit mengatakan takut kembali menghadapi pemilihan ulang. Dia mengaku berkaca dari pengalaman saat dia pertama kali menjabat sebagai bupati.

"Buat saya pemilihan ulang itu bagaikan hidup dan mati. Itu bukan cuma harga diri yang dipertaruhkan. Saya sudah pengalaman berperkara sampai sembilan bulan waktu di Mahkamah Agung. Saya pikir enggak mau terulang lagi," kata Hambit. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×