kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Hacker Anonymous serang situs pemerintah Indonesia


Rabu, 30 Januari 2013 / 10:01 WIB
Hacker Anonymous serang situs pemerintah Indonesia
ILUSTRASI. Kemenkeu prediksi cukai tembakau pada Desember 2021 lebih tinggi


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Penangkapan hacker atau peretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu www.presidensby.info oleh Tim Cyber Crime Mabes Polri memicu reaksi dari kelompok hacker internasional terkemuka Anonymous.

Mereka pun menyatakan "perang" terhadap Pemerintah Republik Indonesia dengan menumbangkan situs-situs berdomain '.go.id'. Satu-persatu situs-situs pemerintah bertumbangan dan dengan target utama kembali melumpuhkan situs Presiden SBY.

Sejak Selasa malam sampai Rabu dini hari, tak kurang dari tujuh domain telah dilumpuhkan dan sebagian di-deface alias diganti tampilan berisi pesan peringatan. Situs-situs yang sudah dilumpuhkan antara lain beberapa sub domain di situs KPPU, BPS, KBRI Tashkent, Kemenkumham, Depsos, dan Kemenparekraf, bahkan Indonesia.go.id.

"Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon," demikian pernyataan di situs Twitter kelompok hacker tersebut, Selasa (30/1). Kira-kira artinya, "Pemerintah Indonesia, anda tidak dapat membelenggu sebuah pemikiran. Tidak ada pasukan apapun yang dapat menghentikan kami."

Wildan disebut sebagai nama peretas situs web resmi Presiden. Sebelumnya, Tim Cyber Crime Mabes Polri menangkap pria berinisial WYA (20), warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan telah diamankan ke Jakarta.

"Memang benar WYA ditangkap oleh tim Mabes Polri," kata Kapolres Jember AKBP Jayadi, Senin kemarin seperti dilansir Antara.

Ia merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerja sebagai operator warung internet (warnet) dan teknisi komputer di salah satu warnet di Jalan Letjen Suprapto Jember yang sudah bekerja selama dua tahun.

Presidensby.info yang menjadi salah satu penyampai informasi dan berita tentang kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada masyarakat sempat diretas oleh kelompok yang menamakan dirinya "Jemberhacker Team" pada 9 Januari 2013.

Saat diretas, laman tersebut menampilkan latar belakang hitam dengan tulisan warna hijau di bagian atas "Hacked by MJL007", sementara di bawahnya tertera sebuah logo dan tulisan "Jemberhacker Team" berwarna putih. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×