Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada Kamis (5/5) atau H+2 kemarin meningkat jika dibandingkan dengan pergerakan pada hari sebelumnya pada Rabu (4/5)/H+1.
Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
“Pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda pada H+2 kemarin tercatat sebanyak 840.761 penumpang, atau meningkat 175,4% jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebanyak 291.822 penumpang. Jumlah ini juga meningkat jika dibandingkan dengan H+1 sebanyak 803.590 penumpang,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/5).
Indikasi peningkatan arus balik mulai terlihat di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sejak H+1 sampai dengan H+2 kemarin. Pada H+2 kemarin sebanyak 96.589 penumpang menyeberang menuju Merak.
Baca Juga: Ada Arus Balik, Penyeberangan Kendaraan Logistik Dialihkan ke Pelabuhan Jangkar
“Jumlah ini meningkat 43,4% jika dibandingkan dengan H+1 sebanyak 67.356 penumpang. Dan meningkat 144,2% jika dibandingkan dengan hari kedua lebaran sebanyak 39.557 penumpang,” jelas Adita.
Secara rinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Rabu (4/5)/H+1 kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 571.119 penumpang, H-5 sebanyak 685.709 penumpang, H-4 sebanyak 846.129 penumpang, H-3 sebanyak 934.464 penumpang, H-2 sebanyak 955.272 penumpang, H-1 sebanyak 687.211 penumpang.
Lalu, pada hari pertama lebaran sebanyak 539.215 penumpang , hari kedua lebaran sebanyak 695.431 penumpang, H+1 sebanyak 803.590 penumpang, dan H+2 kemarin sebanyak 840.761 penumpang.
Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+2 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:
• Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 adalah 194.890 penumpang, atau meningkat sebesar 210,5% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.
• Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 sebesar 166.526 penumpang, atau meningkat 244% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Antisipasi Arus Balik Transportasi Laut
• Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 sebesar 165.609 penumpang, atau meningkat sebesar 57,6% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.
• Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 sebesar 70.986 penumpang, atau meningkat 253% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.
• Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+2 tahun 2022 adalah 205.579 penumpang, atau meningkat sebesar 270% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang.
Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 11 (sepuluh) hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Kamis (5/5)/H+2 kemarin, yakni :
a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.377.036 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.
b. Kemudian, angkutan udara sebanyak 1.981.210 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).
Baca Juga: H-5 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Semua Moda Angkutan Umum 555.168 Penumpang
c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.636.592 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun).
d. Angkutan kereta api sebanyak 1.330.795 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.
e. Angkutan Laut sebanyak 761.255 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
“Hingga H+2 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 8.086.888 penumpang,” ucap Adita.
Berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 563.593 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H2 s.d H+2 (Selasa-Kamis, 3-5 Mei 2022).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), mulai menunjukkan peningkatan.
Baca Juga: H-5 Lebaran, Pergerakan Kendaraan Pribadi Kenaikannya Mencapai 141%
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 41,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 399.333 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 308.641 kendaraan (54,76%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 129.577 kendaraan (22,99%) dari arah Barat (Merak), dan 125.375 kendaraan (22,25%) dari arah Selatan (Puncak).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News