Reporter: Risky Widia Puspitasari, Widyasari Ginting | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sepekan menjelang Lebaran, sejumlah kebutuhan bahan pokok mulai merangkak naik. Meski demikian, kenaikan tersebut masih dipandang dalam batas normal.
Sebagaimana hasil pantauan ke pasar Klender Jakarta Timur yang dilakukan oleh Menteri koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pertanian Suswono, Kepala BPS Suryamin, Dirut Bulog Sutarto Alimoeso, Senin (21/7).
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan memang ada beberapa bahan yang mengalami kenaikan tapi masih dalam batas normal. Misalnya harga beras premium,pandan wangi naik dari Rp 9.000 menjadi Rp. 11.000. Sementara beras jenis lainnya harganya masih stabil. "Naiknya karena orang yang puasa lebih memilih beras premium saat ramadhan," kata Herdi, salah satu pedagang beras di Pasar Klender.
Hal tersebut juga diamini Dirut Bulog Sutarto, menurutnya masyarakat cenderung memilih beras yang enak untuk dimakan. Saat ini pasokan lebaran sangat aman untuk nasional. Harga beras medium justru turun di tingkat grosir, harga eceran juga tak mengalami peningkatan.
Selain beras, harga bahan pangan yang naik adalah daging sapi. Kenaikannya sekitar Rp 3.000 - Rp. 5.000. Saat ini harga daging dikisaran Rp 95.000 - Rp. 100.000. Dan harga ini dijaga agar tidak mengalami kenaikan saat Lebaran. Harga lain seperti cabe, bawang merah, bawang putih tetap stabil. Sementara harga ayam turun dari Rp 35.000 menjadi Rp. 30.000.
Mendag berharap masyarakat ikut memberi informasi jika ada barang kebutuhan pokok yang langka sehingga bisa segera dilakukan koordinasi dengan pengusaha untuk mengisinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News