kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gunung Lokon kembali meletus


Selasa, 01 Mei 2012 / 12:11 WIB
Gunung Lokon kembali meletus
ILUSTRASI. Ada beasiswa dari pemerintah Jepang untuk S1, bebas biaya kuliah dan dapat tunjangan. (Photo by Yoshio Tsunoda/AFLO)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Test Test

JAKARTA. Tepat pada pukul 11.55 WITA, Gunung Lokon di kota Tomohon Sulawesi Utara kembali meletus. Letusannya lebih besar daripada letusan Rabu lalu (25/4).

"Tinggi asap berwarna hitam dan tebal mencapai 2.500 meter," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB," Selasa (1/5).

Sebelumnya telah terjadi peningkatan aktivitas yang ditandai dengan meningkatnya kegempaan vulkanik dangkal dan vulkanik, 2-3 gempa dalam 2 menit, antara gempa diikuti tremor vulkanik. Rekomendasi, agar tidak ada aktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah Tompaluan.

Sutopo menyebutkan pada pukul 11.10 WIB, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah menerima laporan dari Kepala PVMBG Badan Geologi mengenai meletusnya Gunung Lokon tersebut.

Kepala BNPB telah menginstruksikan Kepala BPBD Sulawesi Utara untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana dari letusan Gunung Lokon dan menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang dapat digunakan jika sewaktu-waktu masyarakat harus mengungsi. Hingga saat ini rekomendasi dari PVMBG Badan Geologi, masyarakat belum perlu mengungsi. Lokasi pengungsian harus dipastikan jumlah, daya tampung dan ketersediaan makanan, logistik dan peralatan pada tempat yang aman.

Selain itu, untuk wilayah yang akan ditinggalkan masyarakat jika mengungsi perlu dijaga oleh satuan setempat yaitu TNI, Polri dan tokoh-tokoh pemuda setempat yang memiliki mobilitas tinggi untuk menghindari pencurian.

Kepala BNPB juga sudah menginstruksikan kepada Tim Reaksi Cepat BNPB yang dipimpin Deputi Penanganan Darurat untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat Gunung Lokon. BNPB telah menyerahkan dana siap pakai Rp 400 juta dan mobil komunikasi kepada BPBD Sulawesi Utara. BNPB telah menyiapkan logistik dan peralatan.

Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana wilayah timur yang berpangkalan di Bandara Abdulrahman Saleh Malang beserta pesawat Hercules C-130 telah disiagakan. Unsur-unsur pusat di kementerian dan lembaga telah dikoordinasikan. Semua siap dimobilisasi jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×