kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.284   -189,00   -1,17%
  • IDX 6.993   -114,84   -1,62%
  • KOMPAS100 1.043   -20,80   -1,95%
  • LQ45 819   -14,92   -1,79%
  • ISSI 213   -3,44   -1,59%
  • IDX30 418   -8,19   -1,92%
  • IDXHIDIV20 504   -9,27   -1,80%
  • IDX80 119   -2,43   -2,01%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,45   -1,72%

Gubernur BI Perry Warjiyo Kembali Menjabat Ketua ASIAN Consultative Council BIS


Selasa, 12 September 2023 / 17:17 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo Kembali Menjabat Ketua ASIAN Consultative Council BIS
Indonesian Central Bank Governor Perry Warjiyo gestures as Deputy Governor State Bank of Vietnam Pham Thanh Ha signs the Memorandum of Understanding (MoU) document during a signing ceremony regarding the expansion of regional payment connectivity, on the sidelines of the 10th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors meeting in Jakarta, Indonesia, August 25, 2023. REUTERS/Willy Kurniawan ?Lihat detail 399 / 5.000 Hasil terjemahan Hasil terjemahan Gubernur Bank Sentral Indonesia Perry Warjiyo memberi isyarat ketika Deputi Gubernur Bank Negara Vietnam Pham Thanh Ha menandatangani dokumen Memorandum of Understanding (MoU).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Asian Consultative Council - Bank for International Settlements (ACC-BIS).

Dalam keterangan resmi Bank Indonesia (BI), Perry, yang juga Gubernur BI, akan memulai tugasnya di ACC-BIS mulai 26 September 2023 hingga satu tahun ke depan. 

Sebagai Ketua ACC-BIS, Perry akan berperan dalam mengarahkan aktivitas ACC-BIS di berbagai area kebanksentralan, seperti moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. 

Baca Juga: Ini Sejumlah Kesepakatan Pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN

Perry juga terus berfokus mendorong BIS Hong Kong Office sebagai sekretariat ACC-BIS untuk menghasilkan riset dan rekomendasi kebijakan di sejumlah isu yang sedang mengemuka di kalangan bank sentral di dunia.

Seperti, strategi  dalam menghadapi gejolak ekonomi, keuangan, dan geopolitik global untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, untuk pengembangan sumber-sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya dunia dalam mengatasi perubahan iklim.

Serta akan mengembangkan prinsip-prinsip yang perlu menjadi acuan dalam pengembangan uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral (Central Bank Digital Currency), termasuk pengembangan sistem pembayaran lintas batas (cross border payment).

Baca Juga: Kapan Rupiah Digital Diterapkan? Gubernur BI Bilang Begini

Adapun penetapan tersebut berdasarkan keputusan Dewan Direktur (Board of Directors) BIS pada 11 September 2023.

Ini juga berarti, Dewan Direktur BIS  memperpanjang masa jabatan Perry sebagai Ketua ACC-BIS, karena Perry sudah menjalankan peran tersebut sejak September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×