Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Asian Consultative Council - Bank for International Settlements (ACC-BIS).
Dalam keterangan resmi Bank Indonesia (BI), Perry, yang juga Gubernur BI, akan memulai tugasnya di ACC-BIS mulai 26 September 2023 hingga satu tahun ke depan.
Sebagai Ketua ACC-BIS, Perry akan berperan dalam mengarahkan aktivitas ACC-BIS di berbagai area kebanksentralan, seperti moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran.
Baca Juga: Ini Sejumlah Kesepakatan Pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN
Perry juga terus berfokus mendorong BIS Hong Kong Office sebagai sekretariat ACC-BIS untuk menghasilkan riset dan rekomendasi kebijakan di sejumlah isu yang sedang mengemuka di kalangan bank sentral di dunia.
Seperti, strategi dalam menghadapi gejolak ekonomi, keuangan, dan geopolitik global untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, untuk pengembangan sumber-sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya dunia dalam mengatasi perubahan iklim.
Serta akan mengembangkan prinsip-prinsip yang perlu menjadi acuan dalam pengembangan uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral (Central Bank Digital Currency), termasuk pengembangan sistem pembayaran lintas batas (cross border payment).
Baca Juga: Kapan Rupiah Digital Diterapkan? Gubernur BI Bilang Begini
Adapun penetapan tersebut berdasarkan keputusan Dewan Direktur (Board of Directors) BIS pada 11 September 2023.
Ini juga berarti, Dewan Direktur BIS memperpanjang masa jabatan Perry sebagai Ketua ACC-BIS, karena Perry sudah menjalankan peran tersebut sejak September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News