kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gubernur BI beberkan strategi agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tak di bawah 2,3%


Kamis, 02 April 2020 / 16:00 WIB
Gubernur BI beberkan strategi agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tak di bawah 2,3%
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers melalui fasilitas live streaming di Jakarta, Selasa (31/3/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Pemerintah juga telah melebarkan batas atas defisit anggaran dari 3% dari PDB menjadi 5% dari PDB serta Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menetapkan Perppu no. 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sementara dari sisi BI, bank sentral telah menggelontorkan stimulus baik dari sisi moneter, makroprudensial, hingga menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI juga melihat bahwa confidence investor global yang masih cukup baik terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Juga: BI yakin inflasi terkendali dan akan rendah tahun ini

Lebih lanjut, BI juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kondisi perekonomian, sekaligus menjaga kesehatan dengan tidak bepergian jauh ke luar kota di tengah Covid-19.

"Untuk itu, patuhi arahan-arahan pemerintah baik pusat dan daerah agar penyebaran Covid-19 ini bisa diatasi, sehingga dampaknya terhadap ekonomi dan sektor keuangan dan rupiah bisa dijaga dengan baik," tandas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×