kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Golkar Yakin Dana Aspirasi Disetujui SBY


Kamis, 17 Juni 2010 / 15:51 WIB


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Partai Golkar masih tetap percaya diri kalau usulan dana aspirasi bisa disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Walaupun pemerintah dan banyak fraksi menolak dana aspirasi, partai berlambang pohon beringin yakin kalau nanti Presiden SBY akan memasukkan usulannya itu dalam nota keuangan RAPBN 2011.

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan kalau pemerintah belum secara resmi menolak usulannya itu. "Belum saatnya pemerintah menanggapi. Kita tunggu pidato Presiden dalam nota keuangan RAPBN 2011," ujar Priyo di DPR, Kamis (17/6).

Sebelumnya Pemerintah lewat Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo memang secara tegas menolak usulan dana aspirasi itu. Keduanya menegaskan kalau pemerintah tidak akan membahas usulan Partai Golkar tersebut.

Dalam Rapat Paripurna DPR hari ini, usulan dana aspirasi dari Golkar memang dibacakan Ketua Badan Anggaran Harry Azhar Aziz. Usulan Partai Golkar itu masuk sebagai catatan dari panitia kerja (panja) RAPBN 2011. Dibacakannya usulan Partai Golkar di rapat itu langsung ditentang oleh banyak anggota DPR dari berbagai Fraksi. Para anggota dewan ini berang karena takut karena dibacakan seolah-olah menjadi usulan resmi dari DPR. "Ini harus ditegaskan, supaya tidak simpang siur," ujar anggota DPR dari Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kalau usulan dana aspirasi belum jadi keputusan DPR. "Apa yang dilaporkan tadi (usulan dana apsirasi) tentunya tidak mengikat," ujar Lukman. Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang memimpin rapat pun akhirnya memutuskan kalau yang dibacakan oleh Harry Azhar hanyalah usulan saja. "Keputusan DPR soal dana aspirasi akan dibacakan seusai pembahasan RAPBN 2011 bersama dengan pemerintah," ujar Pramono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×