kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Golkar: Utang Lapindo merugikan secara politis


Kamis, 28 Februari 2013 / 21:03 WIB
Golkar: Utang Lapindo merugikan secara politis
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


Reporter: Noverius Laoli |

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan persoalan pembayaran ganti rugi Bakrie untuk para korban lumpur Lapindo merugikan Partai Golkar secara politis. Pasalnya, persoalan lumpur Lapindo selalu dikaitkan dengan partai. Oleh karena itu, Agung meyakini sisa utang Lapindo akan diselesakan secepatnya.

"Kalau jadwal (pembayaran) saya belum tahu gambarannya, tapi komitmen (melunasi) sudah," ujar Agung di Kantor Presiden, Kamis (28/2).

Agung mengatakan, meskipun secara finansial belum begitu siap, tapi pihak Minarak Lapindo akan berusaha mencari jalan keluar. Apalagi sisa utangnya tinggal Rp 800 miliar lagi. Menurut Agung sisa utang itu hanya buntutnya saja dan segera akan dilunasi. Sebab jika sisa utang itu tak kunjung dibayar, akan sangat merugikan bagi Partai Golkar.

Sebelumya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mendesak agar Lapindo segera melunasi sisa utangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×