kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pohan: Presiden hanya ingatkan kewajiban Lapindo


Jumat, 15 Februari 2013 / 15:03 WIB
Pohan: Presiden hanya ingatkan kewajiban Lapindo
ILUSTRASI. Promo KFC terbaru Goceng Plus bisa nyemil enak mulai Rp 4.000-an. (Dok/KFC)


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menampik adanya upaya politis yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyudutkan Partai Golkar.  Pernyataan Ramadhan Pohan itu terkait imbauan agar PT Minarak Lapindo Jaya segera melunasi kewajiban pada korban Lapindo.

Menurutnya, apa yang dilakukan Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu hanya untuk mengingatkan saja karena kasus tersebut sudah berlarut-larut.

“Pak SBY mengingatkan kewajiban yang harus dipenuhi Lapindo. Kasihan rakyat seperti diombang-ambing dalam ketidakpastian Lapindo,” kata Ramadhan dalam pesan singkatnya, Jumat (15/2).

Anggota komisi I DPR itu menambahkan, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai salah satu pemegang saham PT Minarak Lapindo Jaya harus ikut menjaga wibawa pemerintahan SBY. Bahkan, kata dia, Ketum Golkar yang kerap disapa Ical itu sebaiknya ikut turun tangan.
 
“Kewajiban sendiri hendaknya jangan berlindung di balik pemerintah. Pak Ical harus turun tangan dan cepat merespon,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×