Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. DPP Golkar hasil Munas Bali di bawah pimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie menunjuk Kahar Muzakir sebagai Ketua Badan Anggaran DPR menggantikan Ahmadi Noor Supit.
"Suratnya sudah masuk, sudah sekitar 12 hari yang lalu," kata Supit kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2015).
Selain menunjuk Kahar sebagai Ketua Banggar, surat tersebut juga menunjuk Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi Golkar menggantikan Ade Komarudin, serta menunjuk Aziz Syamsudin sebagai Sekretaris Fraksi menggantikan Bambang Soesatyo.
Kendati demikian, kata Supit, surat tersebut harus dibahas terlebih dahulu pada rapat pimpinan DPR dan dibacakan saat sidang paripurna.
"Apakah itu akan disetujui apa tidak, karena partainya masih bermasalah," ujar Supit.
Namun, Supit sendiri meyakini pimpinan DPR akan memproses surat tersebut. Sebab, menurut dia, Pimpinan DPR saat ini sangat loyal terhadap Setya Novanto dan akan mengambil keputusan yang menguntungkan mantan Ketua DPR itu.
"Pimpinan DPR kan teman-temannya Novanto semua," ucap dia.
Kahar Muzakir sendiri adalah sosok yang membela Novanto dalam kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Kehormatan Dewan.
Namun, upaya Kahar beserta dua rekannya dari Golkar gagal.
Menjelang putusan MKD, Novanto memutuskan mundur dari posisinya sebagai Ketua DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News