kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Golkar minta kapolri baru tidak ikut politik praktis


Jumat, 15 Oktober 2010 / 17:00 WIB
Golkar minta kapolri baru tidak ikut politik praktis
ILUSTRASI. Bank Maybank Indonesia


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Golongan Karya berharap Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo tidak ikut dalam kegiatan politik praktis. Partai berlambang pohon beringin ini meminta Kapolri terpilih tersebut tidak menjadi alat penguasa untuk melindungi kepentingan politik tertentu.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan Timur harus netral dalam kegiatan Pemilu. “Kalau politik praktis terjadi maka kiamatlah Polri kita," kata Priyo Jumat (15/10).

Priyo juga berharap Timur bisa melanjutkan reformasi internal di tubuh Polri untuk memperkuat kepercayaan kepada publik. Dia mengatakan, Timur harus menyelesaikan kasus-kasu yang menjadi sorotan masyarakat diantaranya kasus rekening gendut sejumlah perwira tinggi polisi dan kasus Bank Century. Priyo menilai penanganan Century hingga saat ini masih terkatung-katung penyelesaiannya.

Sejatinya, dalam uji kepatutan dan kelayakan kemarin, Timur telah berjanji menuntaskan kasus-kasus besar yang menjadi sorotan masyarakat. Salah satu fokusnya adalah kasus Bank Century. Rencananya, DPR akan mengesahkan Timur sebagai Kapolri dalam sidang paripurna pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×