kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Golkar dan Demokrat sama-sama gelar rapimnas


Minggu, 18 Mei 2014 / 08:36 WIB
Golkar dan Demokrat sama-sama gelar rapimnas
Katalog harga promo JSM Alfamart 23-26 Desember 2022 dengan produk yang lebih murah dan gratis biaya pengiriman selama 4 hari.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Partai Golkar dan Partai Demokrat akan menentukan arah koalisi untuk menghadapi pemilu presiden pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang sama-sama digelar di Jakarta, Minggu (18/5). Kedua partai belum menentukan arah koalisi meski waktu pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah dimulai.

Dalam Rapimnas VI Partai Golkar, seluruh pimpinan di tingkat pusat dan Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar akan hadir. Agenda pembahasan difokuskan pada pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical sebagai bakal calon presiden dan wacana berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Rencananya, Rapimnas VI Partai Golkar akan digelar di Jakarta Hall Convention Center (JCC) Jakarta. Rapimnas akan dimulai pagi ini hingga malam hari.

Sementara untuk Partai Demokrat, rapimnas rencananya digelar di Hotel Sultan Jakarta, yang lokasinya berdekatan dengan JCC. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir di rapimnas itu pada Minggu siang.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan, arah koalisi partainya akan ditetapkan dalam rapimnas tersebut. Ia belum dapat memastikan apakah Demokrat akan membuat poros baru atau bergabung ke dalam poros Partai Gerindra atau PDI Perjuangan.

Menteri Koperasi dan UKM ini mengakui bahwa Partai Demokrat memang melakukan komunikasi intensif dengan Golkar terkait kemungkinan koalisi. Bahkan, untuk menjajaki kemungkinan koalisi itu, kedua partai membentuk tim enam yang terdiri dari Syarief, MS Hidayat, Agung Laksono dan Idrus Marham (Golkar), Jero Wacik serta Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat).

Menurut Syarief, hasil komunikasi antara kedua partai melalui tim enam ini cukup bagus. Hanya, belum ditemukan kesepakatan antara Golkar dan Demokrat mengenai calon wakil presiden yang akan diusung.

Sesuai dengan hasil rapimnas Golkar sebelumnya, kata Syarief, Partai Golkar mengusulkan Ical sebagai capres. Namun, menurut Syarief, usulan tersebut tidak sesuai dengan misi Demokrat lima tahun ke depan. Demokrat, katanya, menginginkan agar Ical bersama-sama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi king maker. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×