kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Golkar akan lobi Prabowo jadi cawapres Aburizal


Kamis, 01 Mei 2014 / 14:19 WIB
Golkar akan lobi Prabowo jadi cawapres Aburizal
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu galeri ATM di Mal Tangerang, Jumat (16/4). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/04/2021.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, partainya akan melobi bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk mau menurunkan targetnya dengan menjadi calon wakil presiden bagi bakal capres dari Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie. Menurut dia, kemungkinan bagi Prabowo untuk menjadi cawapres Ical masih sangat terbuka.

"Saya kira kami bisa (melobi Prabowo jadi cawapres Ical). Kami masih menunggu perolehan suara di KPU," kata Nurul di Jakarta, Kamis (1/5/2014) siang.

Nurul menilai, koalisi Golkar dan Gerindra pada Pemilihan Presiden 2014 hanya bisa terwujud jika Prabowo mau mengalah menjadi cawapres. Pasalnya, lanjut dia, posisi Aburizal sebagai capres sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.

"Pak ARB (Ical) itu kalau sudah maju tidak bisa diubah. Dia orangnya teguh, pantang mundur," ujar Nurul.

Nurul mengatakan, Golkar dan Gerindra mempunyai kesamaan platform untuk membawa bangsa Indonesia lebih baik ke depan.

"Apalagi Prabowo dan ARB itu berangkat dari rumah yang sama sehingga mempunyai platform yang sama. Mudah-mudahan kami segera dapat keputusan dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo dan Ical mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Ical, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Seusai pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit itu, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan komunikasi secara lebih intensif. Keduanya juga menegaskan akan tetap menjadi bakal capres dari partainya masing-masing. Belum ada pembicaraan mengenai cawapres. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×