kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Global bond perdana milik pemerintah tahun ini dirilis dalam dolar AS dan euro


Jumat, 10 Januari 2020 / 20:49 WIB
Global bond perdana milik pemerintah tahun ini dirilis dalam dolar AS dan euro
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menerbitkan surat berharga negara (SBN) berdenominasi valuta asing (valas) alias  global bond  perdana di tahun 2020. 

Berdasarkan keterangan resmi  Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Kamis (9/1), global bond terbit dalam  dua mata uang asing  (dual-currency)  yaitu dolar Amerika Serikat (USD) dan euro.

Baca Juga: Pertengahan Januari 2020, pemerintah akan terbitkan global bond dolar AS

Pemerintah menerbitkan obligasi global berdenominasi dolar AS dalam dua seri yaitu seri RI0230 senilai US$ 1,2 miliar dengan tenor 10 tahun.

Satu lagi, obligasi global seri dan RI0250 dengan nilai US$ 800 juta dengan tenor 30 tahun. 

Sementara, global bond euro dengan seri RIEUR0227 terbit senilai € 1 miliar untuk tenor 7 tahun.

Baca Juga: Lelang SUN perdana sukses berkat kombinasi sentimen eksternal dan internal

"Sebagai penerbitan SUN valuta asing pertama di tahun 2020, transaksi penjualan SUN  dual-currency  ini dilaksanakan pemerintah dengan memanfaatkan kondisi pasar keuangan yang relatif stabil dan sentimen yang kuat dari investor di awal tahun,” terang DJPPR. 

Pemerintah juga  berhasil memperoleh kupon terendah sepanjang sejarah di pasar penerbitan SUN dalam mata uang USD dan Euro di tengah penguatan suku bunga dan  credit spread  di Amerika Serikat (AS) setelah diumumkannya kesepakatan “Phase One” antara AS dan China di bulan Desember. 

Penerbitan global bond kali ini menggunakan format  SEC - Registered Shelf  yang kelima kalinya untuk SUN berdenominasi US Dolar ( USD Bonds ) dan keempat kalinya untuk SUN dalam denominasi Euro (Euro Bonds).

Baca Juga: Indonesia to offer first diaspora, sustainable bonds in 2020

“Ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk senantiasa meningkatkan likuiditas pasar surat berharga baik bagi investor Amerika Serikat, Eropa, maupun global,” lanjut DJPPR. 

Penerbitan ketiga seri SUN ini akan dicatatkan pada  Singapore Stock Exchange  dan  Frankfurt Stock Exchange.  

Joint Bookrunners  dalam transaksi ini adalah Citigroup, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Mandiri Securities, dan Societe Generale, sedangkan yang bertindak sebagai  co-Managers  adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia.

Baca Juga: Pertengahan Januari 2020, pemerintah akan terbitkan global bond dolar AS

Global bond kali ini memperoleh peringkat Baa2 dari  Moody’s , BBB dari  Standard & Poor’s,  dan BBB dari  Fitch .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×