kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gempa di Chile, KBRI terus pantau kondisi WNI


Kamis, 03 April 2014 / 10:39 WIB
Gempa di Chile, KBRI terus pantau kondisi WNI
ILUSTRASI. Tteokbokki merupakan salah satu street food Korea yang populer dan khas. Jajanan ini bahkan juga populer dalam K-drama dan menjadi favorit idol K-Pop. Dok/Hypermart


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gempa bumi berkekuatan 8,2 SR terjadi di beberapa daerah di wilayah utara Chile yaitu Arica, Parinacota dan Antofagasta serta daerah sekitarnya (1/04). Hingga kini, KBRI masih melakukan koordinasi dan memastikan WNI dalam keadaan aman. Jumlah WNI di Region Tarapaca, wilayah rawan gempa, yang tercatat adalah sebanyak 23 WNI.

"Guncangan gempa masih terus dirasakan walaupun WNI telah berada di tempat yang lebih tinggi dan aman sesuai arahan evakuasi dari Pemerintah Daerah setempat", jelas KBRI dalam rilisnya kepada Portal Situs Kemlu (2/04).

Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Chile, Sr. Rodrigo Penailillo, melalui Televisi Nasional/TVN, gempa mulai terjadi sejak pukul 21.00 dan pada pukul 23.55 waktu setempat.

Dilaporkan bahwa gelombang air laut masih terus bergejolak yang mampu menyebabkan peringatan tsunami warning system terus terdengar dan evakuasi warga masih berlangsung.

Badan penanggulangan bencana/ONEMI Pemerintah Chile terus melakukan evakuasi dengan cukup baik sehingga tidak menimbulkan kepanikan yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa.

Sejak beberapa minggu yang lalu telah diadakan simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan tsunami di daerah-daerah rawan bencana. Diperkirakan bahwa guncangan dan peringatan tsunami akan berlangsung selama 6 jam. (Sumber: KBRI Santiago/ed.PY)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×