kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Gelar rapat menghadapi bencana, Presiden Jokowi tekankan empat poin


Senin, 14 Januari 2019 / 15:01 WIB
Gelar rapat menghadapi bencana, Presiden Jokowi tekankan empat poin


Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan empat poin penting dalam rapat terbatas (ratas) mengenai peningkatan kesiagaan menghadapi bencana alam. Ada beberapa daerah yang terkena bencana harus segera ditangani.

Pertama Jokowi meminta lembaga yang berkaitan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah terdampak bencana dikawal dengan baik. Daerah yang masuk dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah (Sulteng), serta Banten dan Lampung.

"Rehabilitasi dan rekonstruksi agar bisa segara diselesiakan terutama di NTB kemudian lanjut di Sulteng kemudian baru di Banten dan Lampung," ujar Jokowi saat memimpin Ratas di Kantor Presiden, Senin (14/1).

Kedua, Jokowi menegaskan mengenai sistem peringatan dini. Sistem peringatan dini perlu untuk dicek dan diuji untuk melihat fungsinya dapat berjalan dengan baik. Hal itu agar alat peringatan dini dapat memberikan informasi yang valid bagi masyarakat. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya korban dari bencana tersebut.

Ketiga, Jokowi juga menkankan terkait edukasi kebencanaan. Tingginya tingkat kerawanan bencana dinai perlu adanya pendidikan kebencanaan baik di sekolah mau pun kepada masyarakat.

"Edukasi kebencanaan saya ingin agar akhir bulan ini bisa dimulai, digalakkan di semua daerah terutama daerah rawan bencana," terang Jokowi.

Terakhir, ia meminta peningkatan kesiapan manajemen kebencanaan. Jokowi mengaskan perlu adanya latihan kebencanaan secara rutin dan berkesinambungan. Latihan tersebut melibatkan berbagai pihak baik pemerintah, swasta, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Hal itu untuk mempercepat respon terhadap bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×